masukkan script iklan disini
Pembukaan itu ditandai dengan pemukulan beduk oleh Bupati OI yang diikuti Ketua DPRD OI Suharto, Kapolres dan Kajari OI. Pelaksaan MTQ ini berlangsung mulai 17 Januari-1 Februari 2020 yang diikuti 504 kafilah dari 16 kecamatan di OI.
Sebelum pembukaan MTQ, para kafilah melakukan pawai dan devile, dimulai dari halaman Masjid Agung An Nur di Tanjung Senai dan finish di perkantoran terpadu Pemkab OI, seraya pemberikan penghormatan kepada Bupati OI HM Ilyas Panji Alam dan pejabat terkait lainnya.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) OI Herman, SH mengatakan, salah satu tujuan pelaksanaan MTQ ini untuk meningkatkan keimanan, menciptakan dan menumbuhkan rasa cinta Al Quran dalam kehidupan sehari hari. Selain itu, MTQ juga sebagai program pemerintah yang tertuang dalam visi dan misi untuk mengisi pembangunan ke depan.
Sementara itu, Bupati OI HM Ilyas Panji Alam dalam arahannya mengharapkan, kiranya MTQ dapat dijadikan pondasi untuk menyaring kemajuan teknologi, terutama bagi generasi muda.
Selain itu, dengan memahami Al Quran, juga diharapkan dapat meningkatkan rasa keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt dan menangkis budaya dari luar yang dapat merusak tatanam kehidupan beragama.
Bupati juga meminta supaya seluruh masyarakat OI dapat mendukung dan mensukseskan pelaksanaan MTQ ini. Dengan harapan syiar Islam dan kota Santri yang selama ini menjadi kebanggaan warga Kabupaten OI bisa terealisasi. Kemudian kepada para juri MTQ diharapkan bisa memberikan penilaian yang objektif kepada setiap peserta.
Laporan : Tim DS