masukkan script iklan disini
LAHAT.DS,-- Terkait selentingan di Medsos dan isu yang beredar bahwa setiap orang atau motor yang melintasi jerambah sementara atau jalan kecil alternatif akses menuju Desa Lesung Batu- Pengentaan akibat Ambruknya Jembatan menghubungkan Kecamatan Mulak Ulu- Semendo beberapa waktu belakangan ini, harus membayar Upeti uang sebesar RP 25.000 hingga RP 50.000
Tono ( 44 tahun) selaku ketua Tim di Areal Jembatan Ambruk kepada Awak Media ( 3/1) beliau membantah " Tidak benar kami melakukan pungli bila melintas dibantu oleh Tim kami harus membayar uang sebesar RP 25.000 hingga RP 50.000 itu fitnah dan berita mengada- ada ujarnya kesal.
Menurut Tono yang sebenarnya adalah kami memang menaruh kardus untuk orang memberikan dana seikhlas nya dan tidak ada tarif Alhamdulilah yang memberikan dana seikhlasnya dengan jumlah ber Variasi ada 1000 perak 4000 perak ada 10 ribu, 15 ribu hingga 50 ribu ada yang lewat saja tidak kami paksa, sudah empat hari kami stand by disini menjaga tempat ini " ujarnya.
Laporan: Novita/Idham
Redaksi.www.dutasumsel.com
Tono ( 44 tahun) selaku ketua Tim di Areal Jembatan Ambruk kepada Awak Media ( 3/1) beliau membantah " Tidak benar kami melakukan pungli bila melintas dibantu oleh Tim kami harus membayar uang sebesar RP 25.000 hingga RP 50.000 itu fitnah dan berita mengada- ada ujarnya kesal.
Menurut Tono yang sebenarnya adalah kami memang menaruh kardus untuk orang memberikan dana seikhlas nya dan tidak ada tarif Alhamdulilah yang memberikan dana seikhlasnya dengan jumlah ber Variasi ada 1000 perak 4000 perak ada 10 ribu, 15 ribu hingga 50 ribu ada yang lewat saja tidak kami paksa, sudah empat hari kami stand by disini menjaga tempat ini " ujarnya.
Laporan: Novita/Idham
Redaksi.www.dutasumsel.com