masukkan script iklan disini
INDRALAYA.DS, --- Kapolres Ogan Ilir AKBP.Imam Tarmudi,SIK,MH melalui Jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Ogan Ilir yang di pimpin AKP.Desy Ariyanti,SH,MH mengatakan,Sistem jalan searah sangat efektif untuk mengatasi kemacetan, asal badan jalan tidak digunakan untuk parkir. Apabila arus kendaraan tidak padat, sistem jalan searah bisa diubah lagi menjadi sistem dua arah dengan memberlakukan sistem buka tutup. Sistem buka tutup artinya, pada jam-jam tertentu berlaku jalan dua arah, tetapi pada jam-jam tertentu bisa ditutup menjadi satu arah.
Apabila persimpangan jalan memiliki ruang yang cukup luas dan arus kendaraan tidak begitu padat, maka sistem membangun lingkaran berbentuk tugu/taman di tengah persimpangan bisa mengatasi kemacetan. Dengan sistem lingkaran di tengah persimpangan, semua kendaraann yang hendak belok ke kanan harus melingkari taman terminal. Namun, kalau arus kendaraan sudah sangat padat, maka sistem lingkaran di tengah persimpangan bisa dikombinasi dengan memasang lampu pengatur lalu-lintas. Jelas Kasat Lantas AKP.Desy Ariyanti.
Upaya- upaya yang dilakukan Jajaran Sat Lantas Polres Ogan Ilir dalam menangani kemacetan di Jalan Nusantara dan PGRI Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya Utara antara lain :
1. Menambal jalan yang rusak di Jalan Nusantara, 2. Mengirimkan surat kepada pihak Unsri agar membuka pintu Unsri dekat Pos di Jalan Lintas Timur pada jam-jam rawan macet yaitu pagi dan sore hari,3. Mengirimkan surat ke Dinas PUPR untuk perbaikan jalan di Jalan Nusantara, 4. Melaksanakan pergelaran anggota pada jam-jam rawan macet di Jalan Nusantara dikarenakan pada saat jam- tersebut banyak pengendara yang memutar arah, banyak juga pedagang disekitar jalan yang menggelar di badan jalan, serta kendaraan angkot yang mengambil penumpang dibadan jalan.
Apabila persimpangan jalan memiliki ruang yang cukup luas dan arus kendaraan tidak begitu padat, maka sistem membangun lingkaran berbentuk tugu/taman di tengah persimpangan bisa mengatasi kemacetan. Dengan sistem lingkaran di tengah persimpangan, semua kendaraann yang hendak belok ke kanan harus melingkari taman terminal. Namun, kalau arus kendaraan sudah sangat padat, maka sistem lingkaran di tengah persimpangan bisa dikombinasi dengan memasang lampu pengatur lalu-lintas. Jelas Kasat Lantas AKP.Desy Ariyanti.
Laporan : Tim DS
Redaksi.www.dutasumsel.com