• Jelajahi

    Copyright © Duta Sumsel
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Anjuran Disnaker Meminta Agar PT Lonsum Bayar Pesangon Sesuai Masa Kerja

    Jumat, 17 Januari 2020, Januari 17, 2020 WIB Last Updated 2020-01-17T09:35:48Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Muba,DS.- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Musi Banyuasin (Muba) akhirnya memenuhi tuntutan pekerja yang meminta penghitungan masa kerja dihitung sejak mereka mulai bekerja di PT PP London Sumatera (Lonsum) TBK. Hal ini sehubungan dengan program rasionalisasi perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap sejumlah pekerja.

    Perusahaan berpedoman pada SK pengangkatan karyawan menghitung masa kerja dalam membayar pesangon. Sementara pekerja menuntut agar masa kerja dihitung sejak mereka bekerja tahun 2009, sementara SK pengangkatan baru diterima tahun 2013.

    Tuntutan tersebut disampaikan melalui Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PUK PT Lonsum Kecamatan Babat Toman yang menuntut penghitungan masa kerja mengacu pada Permenaker nomor Kep.100/men/4/2004 tentang Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT).

    Serangkaian mediasi telah dilalui dalam perselisihan penghitungan masa kerja tersebut. Mulai dari Bipartit antara pekerja diwakili SPSI, hingga Tripartit melibatkan Disnaker Muba sebagai penengah, hasilnya belum menemukan kata sepakat alias deadlock.

    Melalui kajian dan pertimbangan berbagai aspek serta merujuk aturan dan perundang-undangan yang berlaku Disnaker akhirnya mengeluarkan anjuran kepada kedua belah pihak yang intinya meminta PT PP London Sumatera (Lonsum) TBK agar membayar pesangon sesuai masa kerja yang dihitung sejak pekerja mulai bekerja di perusahaan tersebut.

    Surat anjuran bernomor 565/89/Nakertrans/2020 tertanggal 13 Januari 2020 yang diteken Kepala Disnakertrans Muba Drs.HM Yusuf M Si dan Faezal Pratama selaku mediator ditujukan kepada kedua belah pihak.

    Ketua PUK SPSI Kecamatan Babat Toman Sugianto mengaku sudah menjawab dan menerima anjuran Disnakertrans Muba.

    "Kami berharap hal serupa juga dapat diterima pihak perusahaan sehingga karyawan yang di PHK menerima haknya sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku" pungkas nya.

    Laporan: Tim DS
    Redaksi.www.dutasumsel.com
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini