masukkan script iklan disini
LAHAT.DS, -- Tekait ambruknya Jembatan Ayik ( Anak Sungai Lematang) Mulak dan mengakibatkan meluapnya Ayik Mulak berdampak mengakibatkan banjir Bandang di Kecamatan Mulak Sebingkai Senin dinihari (30/12).
Pemeritah Kabupaten Lahat melalui BPBD ( badan penanggulangan bencana Daerah) beserta Bupati Lahat Cik Ujang, H Haryanto SE.MM.MSi Wabup beserta Forkominda meninjau lokasi bencana Banjir Bandang di Desa Keban Agung Kecamatan Mulak Sebingkai.
Bupati Lahat dilokasi banjir bandang ketika diwawancarai Awak Media mengatakan " Banjir bandang yang melanda Desa Keban Agung terjadi pada dini hari tadi mengakibatkan kerusakan 7 rumah rusak berat, 70 rusak ringan, sawah 23 Hektar, 4 aliran irigasi rusak berat, Kantor Paud anyut dan menhakibatkan aliran listrik lumpuh total, pengamatan Bupati bahwa banjir bandang dialibatkan karena perambahan hutan yang dilakukan warga sehingga hutan menjadi gundul dan ketika hujan turun banjir terjadi. Dinas Sosial memberikan bantuan dan BPBD, Dari Kodim juga memberikan bantuan sembako memberikan bantuan kepada korban bencana serta telah disiapkan posko bencana " ujar Bupati.
Sementara itu Ketua pelaksana BPBD Marjono SE.MM menambahkan " bantuan dari BPBD berupa Tikar, beras, Mie Instan, sembako, pakaian layak pakai, dan petugas BPBD mendirikan Posko bencana di lokasi banjir " tandas Marjono.
Laporan : Novita/ Idham
Redaksi.www.dutasumsel.com
Pemeritah Kabupaten Lahat melalui BPBD ( badan penanggulangan bencana Daerah) beserta Bupati Lahat Cik Ujang, H Haryanto SE.MM.MSi Wabup beserta Forkominda meninjau lokasi bencana Banjir Bandang di Desa Keban Agung Kecamatan Mulak Sebingkai.
Bupati Lahat dilokasi banjir bandang ketika diwawancarai Awak Media mengatakan " Banjir bandang yang melanda Desa Keban Agung terjadi pada dini hari tadi mengakibatkan kerusakan 7 rumah rusak berat, 70 rusak ringan, sawah 23 Hektar, 4 aliran irigasi rusak berat, Kantor Paud anyut dan menhakibatkan aliran listrik lumpuh total, pengamatan Bupati bahwa banjir bandang dialibatkan karena perambahan hutan yang dilakukan warga sehingga hutan menjadi gundul dan ketika hujan turun banjir terjadi. Dinas Sosial memberikan bantuan dan BPBD, Dari Kodim juga memberikan bantuan sembako memberikan bantuan kepada korban bencana serta telah disiapkan posko bencana " ujar Bupati.
Sementara itu Ketua pelaksana BPBD Marjono SE.MM menambahkan " bantuan dari BPBD berupa Tikar, beras, Mie Instan, sembako, pakaian layak pakai, dan petugas BPBD mendirikan Posko bencana di lokasi banjir " tandas Marjono.
Laporan : Novita/ Idham
Redaksi.www.dutasumsel.com