masukkan script iklan disini
LAHAT.DS,--- Jajaran Kepolisian Resot Lahat dalam kurun waktu sepanjang Januari hingga Desember 2019 telah berhasil mengungkap kasus kriminal
Seperti dikatakan AKBP Irwansyah SiK.
MH..CLA didampingi Waka Polres Kompol Budi Santoso S.Sos dan Kabag Ops Sunarso, Kasat Binmas AKP Zulfikar, Kasat Narkoba AKP Bobby Eltarik SH. MH, Kasat Reskrim, Kasat Intel M. Syamsul Zachri, SH. Selasa 31/12 di Mapolres Lahat.
Dilihat dari jumlah pekara ada pekara yang belum tuntas, tapi ada jumlah tindak pidana menurun dengan jumlah Curat, Curat, Anirat, pembunuhan, Curamor, penculikan, pemerkosaan , penyeludupan, senpi, pemerasan, dan lain- lain bila dikalkulasikan jumlah pekara keselurahan
426 menurun 326 pekara tahun 2018 tahun 2019 dari 439 pekara menurun 364 pekara atau menurun sebesar 13% pekara. Untuk pekara Narkoba mengalami penurunan 9 pekara bila dibandingkan tahun 2018 penangkapan tersangka dibanding 2018 penyitaan BB ganja sebanyak 510, 85 gram, Ekstasi 13 butir tahun 2018 13 butir - 114 butir tahun 2019, Shabu tahun 2018 218, 68 gr tahun 2019 355,665 gram sedangkan Ganja tahun 2018 1.645, gr - 2019 2156, 28 gram. Kasus menonjol kejahatan Narkoba tangkap 1 tsk dengan BB 127 batang ganja (21 kg) dengan nilai 42 juta, tangkap 1 tsk dengan BB ganja (71 kg) dengan nilai 142 juta dan tangkap 1 tersangka dengan BB 100,7 gram Shabu dengan nilai 100. 350 juta
Diminta kepada jajaran kepolisian resort Lahat hendaknya setelah tahun baru untuk memberikan pelayanan masyarakat ujar Kapolres.
Sedangkan Lakalantas dijelaskan AKP Rio Kasat Lantas menjelaskan " untuk tindak penilangan diatur dari pusat untuk Polres Lahat sebanyak 7 miliar lebih.
Sementara itu laporan dari Kasat Bhabin kamtibmas AKP Zulfikar Lahat berjumlah 90 personil dari 377 Desa dibagi 60 Desa jadi setiap Bhabin menangani 3- 4 Desa dikategorikan pada Desa binaan dan Desa Konflik untuk tahun 2020 akan ditambah 30 total 120 personil, berkaitan dana Desa koordinasi dalam hal bagaimana pengunaan dana Desa akan diturunkan Bhabinkamtibmas berkerjasama dengan Inspektorat untuk mensosialisasikan mengngecilkan Kades untuk melakukan tindak pidana Korupsi" tambah Kasat Bhinmas.
Laporan: Novita/ Idham
Redaksi.www.dutasumsel.com
Seperti dikatakan AKBP Irwansyah SiK.
MH..CLA didampingi Waka Polres Kompol Budi Santoso S.Sos dan Kabag Ops Sunarso, Kasat Binmas AKP Zulfikar, Kasat Narkoba AKP Bobby Eltarik SH. MH, Kasat Reskrim, Kasat Intel M. Syamsul Zachri, SH. Selasa 31/12 di Mapolres Lahat.
Dilihat dari jumlah pekara ada pekara yang belum tuntas, tapi ada jumlah tindak pidana menurun dengan jumlah Curat, Curat, Anirat, pembunuhan, Curamor, penculikan, pemerkosaan , penyeludupan, senpi, pemerasan, dan lain- lain bila dikalkulasikan jumlah pekara keselurahan
426 menurun 326 pekara tahun 2018 tahun 2019 dari 439 pekara menurun 364 pekara atau menurun sebesar 13% pekara. Untuk pekara Narkoba mengalami penurunan 9 pekara bila dibandingkan tahun 2018 penangkapan tersangka dibanding 2018 penyitaan BB ganja sebanyak 510, 85 gram, Ekstasi 13 butir tahun 2018 13 butir - 114 butir tahun 2019, Shabu tahun 2018 218, 68 gr tahun 2019 355,665 gram sedangkan Ganja tahun 2018 1.645, gr - 2019 2156, 28 gram. Kasus menonjol kejahatan Narkoba tangkap 1 tsk dengan BB 127 batang ganja (21 kg) dengan nilai 42 juta, tangkap 1 tsk dengan BB ganja (71 kg) dengan nilai 142 juta dan tangkap 1 tersangka dengan BB 100,7 gram Shabu dengan nilai 100. 350 juta
Diminta kepada jajaran kepolisian resort Lahat hendaknya setelah tahun baru untuk memberikan pelayanan masyarakat ujar Kapolres.
Sedangkan Lakalantas dijelaskan AKP Rio Kasat Lantas menjelaskan " untuk tindak penilangan diatur dari pusat untuk Polres Lahat sebanyak 7 miliar lebih.
Sementara itu laporan dari Kasat Bhabin kamtibmas AKP Zulfikar Lahat berjumlah 90 personil dari 377 Desa dibagi 60 Desa jadi setiap Bhabin menangani 3- 4 Desa dikategorikan pada Desa binaan dan Desa Konflik untuk tahun 2020 akan ditambah 30 total 120 personil, berkaitan dana Desa koordinasi dalam hal bagaimana pengunaan dana Desa akan diturunkan Bhabinkamtibmas berkerjasama dengan Inspektorat untuk mensosialisasikan mengngecilkan Kades untuk melakukan tindak pidana Korupsi" tambah Kasat Bhinmas.
Laporan: Novita/ Idham
Redaksi.www.dutasumsel.com