• Jelajahi

    Copyright © Duta Sumsel
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Di Predeksi Harimau Masih Sembunyi di Ataran Kebun Warga di Pingiran Hutan Lahat

    Rabu, 18 Desember 2019, Desember 18, 2019 WIB Last Updated 2019-12-18T11:36:46Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Lahat.ds, --Walaupun Pihak BKSDA Erlansyah menanggapi Dari cek lokasi terkait adanya keberadaan harimau yang terletak didesa Kedaton Dusun Lekung Daun Kecamatan Pulau Pinang dikatakan tidak ada setelah melalui proses pegukuran bahwa diameter tapak sekitar 8 cm, sedangkan ukuran normal Harimau itu di atas 15 cm. Jadi kita simpulkan kemungkinan kecil bukan harimau, dari saksi kita tidak memastikan bahwa itu harimau.

    Hal ini juga diperjelas dari pihak BKSDA melaksanakan Jumpa Pers diruang ofrum Pemda Lahat tentang keberadaan si raja hutan kecamatan pulau pinang itu Hoax dan tidak terbukti ada.

     terkait Harimau yang memangsa beberapa manusia, itu memang ada di Kawasan Hutan yang dilindungi atau Habitatnya,” pungkas Tim BKSDA.

    Bukti nyata ini telah terlihat dari adanya warga desa pajar bulan Kecamatan Semendo Darat yang tewas akibat terkaman si Raja Hutan di Kecamatan Kota Agung Pelataran kebun pedamaran hutan seribu

    Dengan tewasnya beberapa warga akibat terkaman harimau membuktikan wilayah Kabupaten Lahat terkepung harimau, dikarnakan hewan buas ini selalu bergerak dan akan berpindah pindah tempat sambil bersembunyi dan tidak diketahui letaknya.

    Menurut Robby 39 tahun salah satu masyarakat Lahat pemantau Kinerja Pemerintahan dan pemantau perkembagan informasi terkait keberadaan Siraja Hutan di Bumi Seganti Setungguan megatakan 18/12 keberadaan Harimau yang meresahkan masyarakat ini, hendaknya pihak pihak terkait tetap waspada dan harus segera membentuk tim untuk Patroli maupun penjagaan disetiap wilayah pingiran kawasan hutan dan kebun warga yang dicurigai tempat melintasnya si raja hutan.

    Robby juga mempredeksi harimau ini masih berada di wilayah Kabupaten Lahat, namun mereka bergerak, menunggu mangsa sambil bersembumyi diduga binatang buas ini bersembunyi di ataran kebun kebun warga terutama yang letak kebun dipingiran hutan.

    Diakhir pembicaraan ia menghimbau kepada warga para petani dan pekebun harus selalu berhati hari dan waspada, disamping itu bila warga ingin melakukan aktifitas pergi kekebun jangan sendirian lebih baik bersama sama atau berkawan dengan warga lainya pungkasnya.

    Laporan: Idham/Novita
    Redaksi.www.dutasumsel.com
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini