• Jelajahi

    Copyright © Duta Sumsel
    Best Viral Premium Blogger Templates

    LPPM Unsri Kembangkan Diversifikasi Produk Gula Kelapa

    Kamis, 21 November 2019, November 21, 2019 WIB Last Updated 2019-11-21T11:11:58Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    INDRALAYA.DS, -- Sebagai sebuah lembaga yang terus aktif memberikan kontribusinya kepada masyarakat, LPPM Unsri telah melaksanakan kegiatan Pengembangan Sentra Industri Kecil Gula Kelapa. Kegiatan ini dilaksanakan di desa Sri Menanti kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin.
    Desa ini sendiri merupakan salah satu sentra perkebunan kelapa rakyat di Sumatera Selatan. Bahkan luas perkebunan kelapa rakyat ini mencakup kurang lebih 50 persen dari luas keseluruhan desa tersebut yang mencapai 1.840 Ha. Dengan hasil yang cukup melimpah ternyata tidak terlalu berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

    Atas dasar inilah kemudian LPPM Unsri melakukan program kemitraan masyarakat yang diketuai oleh bapak Dr. Bambang Yudono, M.Sc dari Fakultas MIPA Kimia Universitas Sriwijaya. Adapun beliau juga dibantu oleh beberapa dosen lainnya yaitu ibu Dra. Sri Pertiwi Estuningsih, M.Si dari fakultas MIPA Biologi dan ibu Dr. Parwiyanti, M.P dari Fakultas Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian.

    Kegiatan diawali dengan kunjungan ke perangkat desa untuk sosialisasi PKM (Program Kemitraan Masyarakat) ini. Selanjutnya dibentuklah tiga kelompok yang masing-masing terdiri atas 10 orang peserta. Setiap kelompok diberikan materi pelatihan berupa pembuatan jamu tradisional dengan bahan baku gula kelapa. Yaitu, jamu beras kencur, jamu kunyit asem dan jamu jahe. Dan tambahan produk lain berupa Virgin Coconut Oil (VCO).

    Dengan adanya produk gula kelapa herbal ini, diharapkan akan menambah nilai jual yang cukup besar dibandingkan dengan produk gula kelapa biasa. Sehingga pada akhirnya bisa memberikan alternatif usaha untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Terutama bagi masyarakat di desa Sri Menanti. Bahkan bukan tidak mungkin produk ini bisa menjadi komoditi andalan.

    Pewarta : Umi Iin
    Redaksi.www.dutasumsel.com
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini