masukkan script iklan disini
Banyuasin.DS,– Arus Lalulintas kendaraan di jalan Lintas Timur Banyuasin -Sumatera,Senin malam (18/11/19) telah terjadi kemacetan total kendaraan padat merayap hingga puluhan kilometer. Terpantau dilokasi, ratusan mobil milik pribadi dan mobil angkutan bermuatan lebih kurang 30 Ton ikut terjebak dalam kemacetan, hal ini disebabkan oleh lubang yang baru sudah diskrap lantai Jembatan yang terletak di Desa Pulau harapan kec.Banyuasin Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
Sepanjang jalan Palembang -Betung tepatnya dari arah desa pulau harapan Banyuasin -Palembang memang sempat macet panjang dan sebalik nya dari arah Palembang ke Banyuasin, karena kondisi jembatan yang ada di pulau harapan dibongkar (Dskrap), takutnya jika tidak diperbaiki dengan cepat jembatan tersebut bisa jebol sebab lantainya di genangi oleh air hujan yang turun. Sehingga membuat kendaraan Roda dua dan Roda empat harus berhati hati melintasi jembatan tersebut.
Menurut pengguna jalan Tamrin (48 thn)dan Imrani (42 thn) Aktipis ormas Amunisi Banyuasin saat diwawancarai oleh awak media Duta Sumsel mengatakan " sangat kesal karena perjalanan yang harusnya sudah sampai kerumah jam 5 sore tadi ternyata sampai pukul 10 malam ini kami masih dijalan, dan kami berharap kepada pihak terkait agar jembatan tersebut segera diperbaiki "tegasnya dengan nada kesal.
Dan selanjutnya juga mereka berharap "pada pihak Satlantas kiranya dalam hal kemacetan seperti itu kedepannya agar lebih tanggap lagi dalam pengaturan lalu lintas karena dalam suasana macet ini sering terjadi kendaraan melintas tidak teratur dan tidak menempuh jalurnya masing masing akibatnya kemacetan tambah parah "pungkasnya.
Pewarta:Agus
Redaksi.www.dutasumsel.com
Sepanjang jalan Palembang -Betung tepatnya dari arah desa pulau harapan Banyuasin -Palembang memang sempat macet panjang dan sebalik nya dari arah Palembang ke Banyuasin, karena kondisi jembatan yang ada di pulau harapan dibongkar (Dskrap), takutnya jika tidak diperbaiki dengan cepat jembatan tersebut bisa jebol sebab lantainya di genangi oleh air hujan yang turun. Sehingga membuat kendaraan Roda dua dan Roda empat harus berhati hati melintasi jembatan tersebut.
Menurut pengguna jalan Tamrin (48 thn)dan Imrani (42 thn) Aktipis ormas Amunisi Banyuasin saat diwawancarai oleh awak media Duta Sumsel mengatakan " sangat kesal karena perjalanan yang harusnya sudah sampai kerumah jam 5 sore tadi ternyata sampai pukul 10 malam ini kami masih dijalan, dan kami berharap kepada pihak terkait agar jembatan tersebut segera diperbaiki "tegasnya dengan nada kesal.
Dan selanjutnya juga mereka berharap "pada pihak Satlantas kiranya dalam hal kemacetan seperti itu kedepannya agar lebih tanggap lagi dalam pengaturan lalu lintas karena dalam suasana macet ini sering terjadi kendaraan melintas tidak teratur dan tidak menempuh jalurnya masing masing akibatnya kemacetan tambah parah "pungkasnya.
Pewarta:Agus
Redaksi.www.dutasumsel.com