masukkan script iklan disini
INDRALAYA.DS, --- Berdasarkan Permendikbud 75 Tahun 2016 Tentang Peran Serta Komite Sekolah, maka terbentuklah Komite Sekolah untuk Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir. Sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan, dan adanya sinergi antara sekolah dengan orang tua. Korwil Pendidikan Kecamatan Indralaya menggelar pertemuan atau silaturahmi Forum Komite SDNegeri/Swasta,SMP Negri/Swasta di Wilayah Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir dengan Kepala Sekolah sekecamatan Indralaya di Aula SMP Negri 1 Indralaya Kecamatan Indralaya Selasa (05/11).
Kepala Korwil Disdik Kecamatan Indralaya Hapizo mengatakan kegiatan ini merupakan program Disdik Kabupaten di lanjutkan ke Kecamatan, sehingga dapat terjalin dan membangun komunikasi yang riil yang tidak hanya sekadar program saja, tetapi ada tindak lanjutnya. Seperti kebijakan dari pusat ke daerah dan ingin diterapkan dengan kondisi yang betul-betul nyata karena adanya komunikasi dari pihak komite sekolah, sekolah, Dinas Pendidikan dan Dewan pendidikan. Segingga dapat terbangun komunikasi yang sama, visi maupun misi dalam meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Ogan Ilir terutama di Kecamatan Indralaya.
“Bagaimana meningkatkan mutu, siapa yang bertanggung jawab, berapakah peran sekolah, orang tua, Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan. Jadi tidak adalagi stigma bahwa salah satu saja yang sangat berperan aktif, ya setiap sub-bidang itu mempunyai porsi peran masing-masing yang sama-sama niatnya untuk mencetak anak-anak generasi emas yang berbudaya, berkarakter, akademis, dan berakhlak mulia.
Acara yang dihadiri Ketua Komite Sekolah sekecamatan Indralaya, dan Kepala Wilayah Disdik Kecamatan Indralaya Hapizo, S.sos,Kepala Sekolah SD dan SMP se Kecamatan Indralaya sepakat membentuk Komite Sekolah Untuk Kecamatan Indralaya Priode 2019-2022, Dengan Ketua, Sekertaris, Bendahara serta Ketua Bidang, antara lain, Bidang Sarana Pendidikan, Bidang publikasi dan dokumentasi serta bidang- bidang lainnya.
Kepala Korwil Disdik Kecamatan Indralaya Hapizo mengatakan kegiatan ini merupakan program Disdik Kabupaten di lanjutkan ke Kecamatan, sehingga dapat terjalin dan membangun komunikasi yang riil yang tidak hanya sekadar program saja, tetapi ada tindak lanjutnya. Seperti kebijakan dari pusat ke daerah dan ingin diterapkan dengan kondisi yang betul-betul nyata karena adanya komunikasi dari pihak komite sekolah, sekolah, Dinas Pendidikan dan Dewan pendidikan. Segingga dapat terbangun komunikasi yang sama, visi maupun misi dalam meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Ogan Ilir terutama di Kecamatan Indralaya.
“Bagaimana meningkatkan mutu, siapa yang bertanggung jawab, berapakah peran sekolah, orang tua, Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan. Jadi tidak adalagi stigma bahwa salah satu saja yang sangat berperan aktif, ya setiap sub-bidang itu mempunyai porsi peran masing-masing yang sama-sama niatnya untuk mencetak anak-anak generasi emas yang berbudaya, berkarakter, akademis, dan berakhlak mulia.
Sehingga terbentuk pola pikir dan kerangka pikir dari masyarakat apalagi didengung-dengungkan sekolah gratis, padahal tidak pure atau tidak murni 100 persen. Ada yang gratis memang perannya dari sekolah dan pemerintah, ada juga yang perannya gratis dari orang tua murid dan masyarakat,” paparnya.
Tak hanya itu, Kecamatan Indralaya ini pun tidak hanya dijadikan sekolah berkarakter tetapi ingin membangun sekolah ramah anak. “Anak-anak itu kita benar-benar memanusiawikan. Kita layani dari sekolah. Orang tua pun harus mendukung. Peran Komite sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan perlu mendapat dukungan dari seluruh komponen pendidikan,baik guru,Kepala Sekolah,Siswa, Orang tua/ wali murid, Masyarakat dan Institusi Pendidikan, untuk itu kerjasama dan koordinasi yang baik antara masing-masing komponen pendidikan tersebut harus senantiasa di eratkan,"Agar ada sinergi antara sekolah dan orang tua . orang tua bisa belajar dengan anak, dan anak pun bisa belajar dari orang tua dan gurunya,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Kecamatan Indralaya ini pun tidak hanya dijadikan sekolah berkarakter tetapi ingin membangun sekolah ramah anak. “Anak-anak itu kita benar-benar memanusiawikan. Kita layani dari sekolah. Orang tua pun harus mendukung. Peran Komite sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan perlu mendapat dukungan dari seluruh komponen pendidikan,baik guru,Kepala Sekolah,Siswa, Orang tua/ wali murid, Masyarakat dan Institusi Pendidikan, untuk itu kerjasama dan koordinasi yang baik antara masing-masing komponen pendidikan tersebut harus senantiasa di eratkan,"Agar ada sinergi antara sekolah dan orang tua . orang tua bisa belajar dengan anak, dan anak pun bisa belajar dari orang tua dan gurunya,” imbuhnya.
Pewarta : Tim/Red