masukkan script iklan disini
INDRALAYA.DS, – Baru lebih kurang dua bulan setelah dilantik sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir, baik anggota dan jajaran pimpinan DPRD Ogan Ilir sudah mendapat apresiasi dari staf ahli DPRD atas kinerjanya.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Staf Ahli DPRD, Arhandi Tabroni. Menurutnya, dirinya yang sudah tiga periode sebagai anggota DPRD OI, 2 kali sebagai unsur pimpinan dan satu kali sebagai Ketua Badan Kehormatan, menilai kinerja DPRD saat ini sangat baik meskipun baru berjalan lebih kurang dua bulan.
“Satu mengenai pimpinan sementara, ini sudah mampu melaksanakan tugas pimpinan menghantarkan ketua defenitif dan wakil Ketua defenitif. DPRD juga sudah mampu melaksanakan fungsi dan perannya, dengan merevisi tatib DPRD, atas amanat UU PP 12,” paparnya.
Kemudian, menurut dia, disamping tatib juga menyelesaikan kode etik artinya DPRD dewan yang lama dan baru mampu bersinergi, lalu hari ini akan melakukan pemilihan AKD. Diakuinya, seluruh alat kelengkapan dibagi secara profesional, 7 fraksi akan mendapatkan itu, artinya dewan ini bisa bekerja sama dan tidak ambisius.
Tak hanya itu, pihaknya juga menilai dari segi kuota perempuan di DPRD sudah sangat mengalami peningkatan. “Bertambah kuota perempuan yang saat ini ada 6, kenaikan 400 persen luar biasa kemajuan perempuan dewan di OI ini,” tukasnya.
Ditambahkannya juga, bahwa pihaknya menyarankan agar DPRD perlu optimalisasi fungsi dan perannya. “Legislasi buat peraturan yang tak boleh bertentangan aturan yg diatasnya. Saran ke depan, dewan mengoptimalisasikan dan mendorong PAD OI agar bisa meningkat lebih baik,” tambahnya.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Staf Ahli DPRD, Arhandi Tabroni. Menurutnya, dirinya yang sudah tiga periode sebagai anggota DPRD OI, 2 kali sebagai unsur pimpinan dan satu kali sebagai Ketua Badan Kehormatan, menilai kinerja DPRD saat ini sangat baik meskipun baru berjalan lebih kurang dua bulan.
“Satu mengenai pimpinan sementara, ini sudah mampu melaksanakan tugas pimpinan menghantarkan ketua defenitif dan wakil Ketua defenitif. DPRD juga sudah mampu melaksanakan fungsi dan perannya, dengan merevisi tatib DPRD, atas amanat UU PP 12,” paparnya.
Kemudian, menurut dia, disamping tatib juga menyelesaikan kode etik artinya DPRD dewan yang lama dan baru mampu bersinergi, lalu hari ini akan melakukan pemilihan AKD. Diakuinya, seluruh alat kelengkapan dibagi secara profesional, 7 fraksi akan mendapatkan itu, artinya dewan ini bisa bekerja sama dan tidak ambisius.
Tak hanya itu, pihaknya juga menilai dari segi kuota perempuan di DPRD sudah sangat mengalami peningkatan. “Bertambah kuota perempuan yang saat ini ada 6, kenaikan 400 persen luar biasa kemajuan perempuan dewan di OI ini,” tukasnya.
Ditambahkannya juga, bahwa pihaknya menyarankan agar DPRD perlu optimalisasi fungsi dan perannya. “Legislasi buat peraturan yang tak boleh bertentangan aturan yg diatasnya. Saran ke depan, dewan mengoptimalisasikan dan mendorong PAD OI agar bisa meningkat lebih baik,” tambahnya.
Pewarta : TIM/Red