masukkan script iklan disini
Dutasumsel.com. LAHAT, -- Berbagai cara Pemerintah melalui Dinas Kesehat mengajak masyarakat hidup sehat, hal ini terbukti di lingkungan kerja Puskesmas Sukarami Kecamatan Gumay Talang.
Martina Am- Kep KUPT Sukarami Gumay Talang ketika disambangi Awak Media diruang kerjanya pada Jumat 11/10 beliau mengatakan " melalui program PIDPK ( program Indonesia sehat dengan pendekatan Keluarga) di lingkungan Puskesmas Sukarami Gumay Talang ini, sudah berjalan di 15 Desa.
Adapun tujuan dari PISDK untuk menghetahui apalah suatu keluarga tersebut sudah ada JKN- KIS, mengidap penyakit Diabetes Militus, Pakai KB atau tidak, apakah mengidap penyakit Spilis, Hipertensi. Pendekatan dengan warga yang terlalu pencaya berobat dengan Dukun. Ini merupakan tugas kita Alhamdulilah di Kecamatan Gumay Talang sudah kita berikan Edukasi tentang penyakit ODGJ ( orang dengan gangguan jiwa.
Kalau yang sering ke Posyandu sudah tau ada pemeriksaan penyakit Spilis, Hepatitis, Diabetes Militus, Hipertensi. Dipandu langsung oleh dr Kiki.
Sebelum petugas kita kelapangan mengadakan Meeting terlebih dahulu serta mempersiapan, pembekalan serta doa bersama agar menghasilkan pekerjaan maksimal dengan hasil yang baik" pungkas KUPT.
Penyakit kaki gajah atau filariasis disebabkan oleh infeksi cacing jenis filaria pada pembuluh getah bening, untuk mencegah penyakit kaki gajah Pemerintah memberikan obat kepada masyarakat melalui Puskesmas setempat.
Tahun 2019 merupakan Pemberian obat Filariasis tahun ke - 4 dimulai tahun 2015, untuk Kecamatan Gumay Talang sudah dilaksanakan hampir seluruhnya, baik sudah di laksanakan di Poysandu Balita maupun Posyandu Lansia.
Hal ini dijelaskan Martina Am- Kep KUPT Sukarami Gumay Talang kepada Awak Media pada Jumat 11/10 disela pembagian obat Kaki Gajah di Kecamatan Gumay Talang.
Menurut KUPT sekolah yang sudah didatangi sebanyak 17 Sekolah yaitu 17 PAUD/TK, 7 SD, 2 SMP dan 2 SMA
Alhamdulilah berjalan lancar ,obat cukup, tidak expayer ini melupakan obat dari Dinas kesehatan Kabupaten Lahat.Insya Allah pada tangga 23 oktober 17 selesai pemberian obat kaki gajah " ujar KUPT
Pewarta : Novita/Idham
Redaksi.www.dutasumsel.com
Martina Am- Kep KUPT Sukarami Gumay Talang ketika disambangi Awak Media diruang kerjanya pada Jumat 11/10 beliau mengatakan " melalui program PIDPK ( program Indonesia sehat dengan pendekatan Keluarga) di lingkungan Puskesmas Sukarami Gumay Talang ini, sudah berjalan di 15 Desa.
Adapun tujuan dari PISDK untuk menghetahui apalah suatu keluarga tersebut sudah ada JKN- KIS, mengidap penyakit Diabetes Militus, Pakai KB atau tidak, apakah mengidap penyakit Spilis, Hipertensi. Pendekatan dengan warga yang terlalu pencaya berobat dengan Dukun. Ini merupakan tugas kita Alhamdulilah di Kecamatan Gumay Talang sudah kita berikan Edukasi tentang penyakit ODGJ ( orang dengan gangguan jiwa.
Kalau yang sering ke Posyandu sudah tau ada pemeriksaan penyakit Spilis, Hepatitis, Diabetes Militus, Hipertensi. Dipandu langsung oleh dr Kiki.
Sebelum petugas kita kelapangan mengadakan Meeting terlebih dahulu serta mempersiapan, pembekalan serta doa bersama agar menghasilkan pekerjaan maksimal dengan hasil yang baik" pungkas KUPT.
Penyakit kaki gajah atau filariasis disebabkan oleh infeksi cacing jenis filaria pada pembuluh getah bening, untuk mencegah penyakit kaki gajah Pemerintah memberikan obat kepada masyarakat melalui Puskesmas setempat.
Tahun 2019 merupakan Pemberian obat Filariasis tahun ke - 4 dimulai tahun 2015, untuk Kecamatan Gumay Talang sudah dilaksanakan hampir seluruhnya, baik sudah di laksanakan di Poysandu Balita maupun Posyandu Lansia.
Hal ini dijelaskan Martina Am- Kep KUPT Sukarami Gumay Talang kepada Awak Media pada Jumat 11/10 disela pembagian obat Kaki Gajah di Kecamatan Gumay Talang.
Menurut KUPT sekolah yang sudah didatangi sebanyak 17 Sekolah yaitu 17 PAUD/TK, 7 SD, 2 SMP dan 2 SMA
Alhamdulilah berjalan lancar ,obat cukup, tidak expayer ini melupakan obat dari Dinas kesehatan Kabupaten Lahat.Insya Allah pada tangga 23 oktober 17 selesai pemberian obat kaki gajah " ujar KUPT
Pewarta : Novita/Idham
Redaksi.www.dutasumsel.com