masukkan script iklan disini
Dutasumsel.com.MUBA, – Musim Kemarau bukan hanya berdampak timbulnya kebakaran hutan (Karhutla), namun juga kekeringan sumber mata air, seperti yang terjadi di Desa Mangsang, Puluhan warga dusun 5 Tanah tinggi Desa Mangsang Kecamatan Bayung Lincir Kabupaten Muba, harus extra dan silih berganti mencari sumber kesediaan air di lokasi Perkebunan milik warga lebih kurang 3 KM yang dataran tanahnya rendah untuk mendapatkan air untuk mencukupi kebutuhan sehari hari
Masih dikatakan Suwarni warga mangsang disaat mengambil air, Dampak kemarau sangat dirasakan sehingga warga mengambil air di Kolam sedalam 12 meter salah satu lokasi Kebun Nangcik salah satu warga walaupun air tidak layak untuk dikonsumsi namun akibat kekurangan air terpaksa warga mengunakan air tempat galian, Sabtu (5/10/2019).
Lanjut Suwarni, “bukan hanya saya beberapa warga sekitar mengeluhkan kondisi air bersih, warga disini sudah begotong royong untuk mendalami air sumur yang ada di sekitar lokasi perkebunan milik warga yang kebetulan dataran rendah, namun tidak juga menjadi sumber Air bersih, kami berharap Pemerintah Muba untuk dapat bergerak dan rutin menyalurkan air bersih untuk desa mangsang tepatnya dusun 5, “Lanjut Suwarni.
Senada dikatakan solihin, “kemarau bukan hanya kami takut terbakar hutan, sekarang takut akan kebutuhan air bersih, kami berharap pemerintah terkait dapat turun dan merealisasikan solusi air bersih, “Ungkap Solihin.
Sementara salah satu kadus membenarkan kekeringan saya berharap solusi kedepan, “Ujar Feriyadi.
Pewarta : Tim DS
Redaksi.www.dutasumsel.com
Masih dikatakan Suwarni warga mangsang disaat mengambil air, Dampak kemarau sangat dirasakan sehingga warga mengambil air di Kolam sedalam 12 meter salah satu lokasi Kebun Nangcik salah satu warga walaupun air tidak layak untuk dikonsumsi namun akibat kekurangan air terpaksa warga mengunakan air tempat galian, Sabtu (5/10/2019).
Lanjut Suwarni, “bukan hanya saya beberapa warga sekitar mengeluhkan kondisi air bersih, warga disini sudah begotong royong untuk mendalami air sumur yang ada di sekitar lokasi perkebunan milik warga yang kebetulan dataran rendah, namun tidak juga menjadi sumber Air bersih, kami berharap Pemerintah Muba untuk dapat bergerak dan rutin menyalurkan air bersih untuk desa mangsang tepatnya dusun 5, “Lanjut Suwarni.
Senada dikatakan solihin, “kemarau bukan hanya kami takut terbakar hutan, sekarang takut akan kebutuhan air bersih, kami berharap pemerintah terkait dapat turun dan merealisasikan solusi air bersih, “Ungkap Solihin.
Sementara salah satu kadus membenarkan kekeringan saya berharap solusi kedepan, “Ujar Feriyadi.
Pewarta : Tim DS
Redaksi.www.dutasumsel.com