masukkan script iklan disini
Dutasumsel.com.INDRALAYA, -- Di tengah kesibukannya sebagai kepala Daerah, Bupati Ogan Ilir HM.Ilyas Panji Alam, dan istri Ibu Hj.Melly Mustika Ilyas , menyempatkan diri , melayat kerumah duka Almarhum Guntur , salah satu warga Ogan Ilir yang meninggal akibat menderita panyakit kanker getah bening, di komplek perumahan Permata, Jalan lintas Palembang-Prabumulih , Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (10/10/19).
Dalam lawatannya tersebut, Bupati Ogan Ilir HM. Ilyas Panji Alam ,dan Ibu Melly Mustika Ilyas, memberikan ucapan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya, sekaligus men do'a kan agar Almarhum diterima semua amal ibadahnya, kemudian Bupati beserta beberapa Pejabat Pemkab yang hadir, memberikan santunan Beras dan Uang , untuk sedikit meringankan beban, kepada keluarga Almarhum.
Sebelumnya , Almarhum Guntur, Sempat mendapatkan perwatan di Rumah Sakit Ar Royan Indralaya, menggunakan BPJS mandiri, namun kerena keterbatasan peralatan dan biaya pengobatan , rumah sakit tersebut tidak mampu sepenuhnya mejamin biaya yang cukup besar terhadap Pasien atas nama Guntur tersebut, pihak Rumah Sakit menyarankan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Mohammad Husein Palembang, agar lebih insentif dalam perawatannya, karena Rumah Sakit Mohammad Husein mempunyai perlatan yang lebih lengkap untuk merawat Kanker getah bening tersebut.
Akhirnya dengan keterbatasan biaya , untuk merujuk , pihak keluarga Almarhum Guntur, menemui Bupati Ogan Ilir, dalam gelaran Ngopi Bareng Bupati atau di sebut dengan " Ngopi OI " yang dilaksanakan setiap hari Jum'at pagi Sampai Sore.
Di acara Kopi OI tersebut, keluarga Almarhum Guntur, mengutarakan permohonan meminta bantuan dalam hal biaya pengobatan, kepada Bupati Ogan Ilir HM.Ilyas Panji Alam. seketika itu juga Bupati Ogan Ilir langsung merespon apa yang telah disampai oleh keluarga Almarhum. Bupati memerintahkan kepada Dinas terkait agar segera diurus, pemerintah kabupaten Ogan Ilir , memberi bantuan biaya pengobatan Guntur sepenuhnya selama perawatan di Rumah Sakit Mohammad Husein tersebut.
Namun yang Maha Kuasa berkehendak lain, setelah sempat dirawat secara insentif selama 21 hari, akhirnya Guntur menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Mohammad Husein Palembang, pada Tanggal 10 Oktober 2019.
Almarhum Guntur , wafat dalam usia lebih kurang sekitar 18 tahun, di kebumikan di TPU Komplek Perumahan Permata.
Dalam lawatannya tersebut, Bupati Ogan Ilir HM. Ilyas Panji Alam ,dan Ibu Melly Mustika Ilyas, memberikan ucapan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya, sekaligus men do'a kan agar Almarhum diterima semua amal ibadahnya, kemudian Bupati beserta beberapa Pejabat Pemkab yang hadir, memberikan santunan Beras dan Uang , untuk sedikit meringankan beban, kepada keluarga Almarhum.
Sebelumnya , Almarhum Guntur, Sempat mendapatkan perwatan di Rumah Sakit Ar Royan Indralaya, menggunakan BPJS mandiri, namun kerena keterbatasan peralatan dan biaya pengobatan , rumah sakit tersebut tidak mampu sepenuhnya mejamin biaya yang cukup besar terhadap Pasien atas nama Guntur tersebut, pihak Rumah Sakit menyarankan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Mohammad Husein Palembang, agar lebih insentif dalam perawatannya, karena Rumah Sakit Mohammad Husein mempunyai perlatan yang lebih lengkap untuk merawat Kanker getah bening tersebut.
Akhirnya dengan keterbatasan biaya , untuk merujuk , pihak keluarga Almarhum Guntur, menemui Bupati Ogan Ilir, dalam gelaran Ngopi Bareng Bupati atau di sebut dengan " Ngopi OI " yang dilaksanakan setiap hari Jum'at pagi Sampai Sore.
Di acara Kopi OI tersebut, keluarga Almarhum Guntur, mengutarakan permohonan meminta bantuan dalam hal biaya pengobatan, kepada Bupati Ogan Ilir HM.Ilyas Panji Alam. seketika itu juga Bupati Ogan Ilir langsung merespon apa yang telah disampai oleh keluarga Almarhum. Bupati memerintahkan kepada Dinas terkait agar segera diurus, pemerintah kabupaten Ogan Ilir , memberi bantuan biaya pengobatan Guntur sepenuhnya selama perawatan di Rumah Sakit Mohammad Husein tersebut.
Namun yang Maha Kuasa berkehendak lain, setelah sempat dirawat secara insentif selama 21 hari, akhirnya Guntur menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Mohammad Husein Palembang, pada Tanggal 10 Oktober 2019.
Almarhum Guntur , wafat dalam usia lebih kurang sekitar 18 tahun, di kebumikan di TPU Komplek Perumahan Permata.
Pewarta : HM.Afriyadi.Lc