masukkan script iklan disini
LAHAT.DS,--- Bank Sumsel Babel terus melakukan trobosan dan Inovasi disetiap sector, hal ini terbukti Bank Sumsel Babel membentuk Kampung kopi. Di Wilayah Sumatera Selatan ada 4 Wilayah Kampung Kopi yakni di Kabupaten Lahat di desa Sukarami Kecamatan Kota Agung, di Desa Sikap Dalam Lintang Kiri Kabupaten 4 Lawang, sedangkan di Kabupaten Muara Enim di Kecamatan Semendo dan Kota Pagar Alam di Desa Bumi Agung.
Hal ini disampaikan Mgs Fauzan Kepala cabang Bank Sumsel Babel Lahat melalui Avie Rianda Kapala Bagian Umum Bank Sumsel Babel ketika disambangi Awak Media diruang kerjanya pada Kamis 24 Oktober 2019, menurut beliau tujuan dibentuk Kampung kopi binaan Bank Sumsel Babel untuk menonjolkan ciri khas Sumsel penghasil kopi terbesar. Dan terbukti Desa Sukarami Kecamatan Kota Agung merupakan sentra Kopi.
Gerbang Kopi dibuat sejak bulan Juni 2019 Bank sumsel membantu pengembangan suntikan dana, UMKM (usaha mikro kecil menengah) selain itu bank sumsel juga membantu penyaluran dana diwilayah tersebut." Pungkas Avie.
Avie juga menambahkan dengan disalurkanya suntikan dana UMKM bila berhasil dan berkembang tentunya akan meningkatkan penghasilan bagi pegusaha Mikro Kecil menegah, sedangkan para petani pekebun kopi tidak akan susah susah melempar hasil panennya.
Pewarta : Idham/Novita
Redaksi.www.dutasumsel.com
Hal ini disampaikan Mgs Fauzan Kepala cabang Bank Sumsel Babel Lahat melalui Avie Rianda Kapala Bagian Umum Bank Sumsel Babel ketika disambangi Awak Media diruang kerjanya pada Kamis 24 Oktober 2019, menurut beliau tujuan dibentuk Kampung kopi binaan Bank Sumsel Babel untuk menonjolkan ciri khas Sumsel penghasil kopi terbesar. Dan terbukti Desa Sukarami Kecamatan Kota Agung merupakan sentra Kopi.
Gerbang Kopi dibuat sejak bulan Juni 2019 Bank sumsel membantu pengembangan suntikan dana, UMKM (usaha mikro kecil menengah) selain itu bank sumsel juga membantu penyaluran dana diwilayah tersebut." Pungkas Avie.
Avie juga menambahkan dengan disalurkanya suntikan dana UMKM bila berhasil dan berkembang tentunya akan meningkatkan penghasilan bagi pegusaha Mikro Kecil menegah, sedangkan para petani pekebun kopi tidak akan susah susah melempar hasil panennya.
Pewarta : Idham/Novita
Redaksi.www.dutasumsel.com