masukkan script iklan disini
Dutasumsel.com.MUBA, - Guna meminta solusi dan berharap maklumat Bersama dicabut, ribuan warga pemilik dan pengelola sumur bor dan Penyulingan minyak tradisional menggelar aksi damai di depan kantor Bupati Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, Selasa 17/09/19.
Ditengah-tengah aksi tersebut Bupati Musi Banyuasin H Dodi Reza Alex, Kapolres dan Dandim 0401/Muba langsung mendatangi pendemo hingga akhirnya berujung pada duduk bersama di ruang rapat Serasan Sekate kantor Pemda Muba.
"Maklumat tersebut sampai sekarang masih kita berlakukan, Namun kita Carikan solusi tapi dengan hatinya yang tenang dan tindakan yang sesuai dengan undang undang. Dan saya minta perwakilan agar duduk bersama dan berunding," Ungkap Bupati Muba.
Kemudian, ketika beberapa perwakilan dari enam kecamatan menggelar rapat bersama Pemkab Muba namun sangat disayangkan seluruh awak media tidak di dikenankan untuk meliput dengan alasan rapat tertutup.
"Tolong ya pak untuk awak media tunggu di luar dulu karena ini rapat tertutup," Ujar salah satu satpol PP.
Sementara itu, menurut salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya yang ikut dalam aksi damai tersebut mengatakan bahwasanya akan di gelarnya kembali rapat susulan.
"Katanya dalam waktu dekat ini akan di gelar rapat kembali, namun rapat tersebut hanya untuk perwakilan massa perkecamatan," Ungkapnya pada awak media seusai rapat dan aksi damai.
Pewarta : Riyansya
Redaksi.www.dutasumsel.com
Ditengah-tengah aksi tersebut Bupati Musi Banyuasin H Dodi Reza Alex, Kapolres dan Dandim 0401/Muba langsung mendatangi pendemo hingga akhirnya berujung pada duduk bersama di ruang rapat Serasan Sekate kantor Pemda Muba.
"Maklumat tersebut sampai sekarang masih kita berlakukan, Namun kita Carikan solusi tapi dengan hatinya yang tenang dan tindakan yang sesuai dengan undang undang. Dan saya minta perwakilan agar duduk bersama dan berunding," Ungkap Bupati Muba.
Kemudian, ketika beberapa perwakilan dari enam kecamatan menggelar rapat bersama Pemkab Muba namun sangat disayangkan seluruh awak media tidak di dikenankan untuk meliput dengan alasan rapat tertutup.
"Tolong ya pak untuk awak media tunggu di luar dulu karena ini rapat tertutup," Ujar salah satu satpol PP.
Sementara itu, menurut salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya yang ikut dalam aksi damai tersebut mengatakan bahwasanya akan di gelarnya kembali rapat susulan.
"Katanya dalam waktu dekat ini akan di gelar rapat kembali, namun rapat tersebut hanya untuk perwakilan massa perkecamatan," Ungkapnya pada awak media seusai rapat dan aksi damai.
Pewarta : Riyansya
Redaksi.www.dutasumsel.com