masukkan script iklan disini
Dutasumsel.com.INDRALAYA, -- Akibat kondisi asap akhir-akhir ini semakin tebal dan pekat yang berakibat buruk bagi kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Ogan Ilir (OI) meliburkan peserta didik sekolah.
Hal itu sesuai surat edaran no 420/1909/SMP/D.Dik-Kab OI/2019 perihal Libur Sekolah Karena Kabut Asap, yang ditanda tangani oleh Kadisdikbud OI, Arianto yang ditembuskan kepada Bupati dan Ketua DPRD OI.
Dalam surat edaran tersebut diintruksikan kepada seluruh TK, SD, SMP negeri maupun swasta se- OI, yang diliburkan mulai Senin 23 September hingga 30 September 2019.
Selain itu, isinya sekolah agar mengintruksikan kepada siswa/i supaya tidak bermain di luar rumah. Sementara kepada kepala sekolah, guru dan staf TU agar bertugas seperti biasa sesuai dengan beban kerja bagi ASN.
Di lain pihak, libur sepertinya memang dinanti-nantikan oleh siswa, seperti Arya (8) siswa kelas II SDN 17 Tanjung Batu, setelah mengetahui pengumuman dari Disdiibud yang menyatakan libur hingga 30 September 2019, ia sangat senang seperti siswa-siswi lainnya.
Dari pantauan, kabut asap akhir-akhir ini sangat berpengaruh buruk pada kesehatan. Tidak hanya pada usia anak anak, namun orang tuapun ikut merasakan akibatnya, misalnya batuk-batuk, sesak nafas, mata berair dan bersin bersin. Keadaan demikian bukan tidak mungkin terjadi pada peradangan bagian tenggorokan.
Seperti yang dirasakan Jati (43) seorang ibu rumah tangga warga Tanjung Batu ini mengaku sudah beberapa hari terakhir ini mengalami gangguan kesehatan, seperti batuk batuk, mata berair, bersin bersin, sakit kepala, bahkan kalau malam hari dada terasa sesak.
"Turunnya hujan hari ini, Selasa (24/9/2019), saya berharap akan mengurangi asap dan kesehatan bisa pulih kembali. Walaupun tidak begitu deras, mudah-mudahan cuaca kembali bersih dan asap menghilang," katanya.
Hal itu sesuai surat edaran no 420/1909/SMP/D.Dik-Kab OI/2019 perihal Libur Sekolah Karena Kabut Asap, yang ditanda tangani oleh Kadisdikbud OI, Arianto yang ditembuskan kepada Bupati dan Ketua DPRD OI.
Dalam surat edaran tersebut diintruksikan kepada seluruh TK, SD, SMP negeri maupun swasta se- OI, yang diliburkan mulai Senin 23 September hingga 30 September 2019.
Selain itu, isinya sekolah agar mengintruksikan kepada siswa/i supaya tidak bermain di luar rumah. Sementara kepada kepala sekolah, guru dan staf TU agar bertugas seperti biasa sesuai dengan beban kerja bagi ASN.
Di lain pihak, libur sepertinya memang dinanti-nantikan oleh siswa, seperti Arya (8) siswa kelas II SDN 17 Tanjung Batu, setelah mengetahui pengumuman dari Disdiibud yang menyatakan libur hingga 30 September 2019, ia sangat senang seperti siswa-siswi lainnya.
Dari pantauan, kabut asap akhir-akhir ini sangat berpengaruh buruk pada kesehatan. Tidak hanya pada usia anak anak, namun orang tuapun ikut merasakan akibatnya, misalnya batuk-batuk, sesak nafas, mata berair dan bersin bersin. Keadaan demikian bukan tidak mungkin terjadi pada peradangan bagian tenggorokan.
Seperti yang dirasakan Jati (43) seorang ibu rumah tangga warga Tanjung Batu ini mengaku sudah beberapa hari terakhir ini mengalami gangguan kesehatan, seperti batuk batuk, mata berair, bersin bersin, sakit kepala, bahkan kalau malam hari dada terasa sesak.
"Turunnya hujan hari ini, Selasa (24/9/2019), saya berharap akan mengurangi asap dan kesehatan bisa pulih kembali. Walaupun tidak begitu deras, mudah-mudahan cuaca kembali bersih dan asap menghilang," katanya.
Pewarta : HM. Afriyadi.Lc
Redaksi www.dutasumsel.com