masukkan script iklan disini
Dutasumsel.com.INDRALAYA, --Sebanyak 30 orang Calon Peserta Magang untuk Tes ke Jepang dari Kabupaten Ogan Ilir dan 6 Orang siap berangkat ke Jepang juga ikut pembekalan yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (25/9/2019).
Kepala Dinas Nakertrans Ogan Ilir Ahmad Saili,ST menyampaikan bahwa peluang bagi pemuda untuk mengikuti magang kerja ke Jepang masih terbuka lebar.
“Kuota tidak dibatasi, kepada masyarakat dan kita semua di sini agar menyebar luaskan Informasi peluang magang ke Jepang ini,” tegas Ahmad Saili.
Kepala Dinas Nakertrans Ogan Ilir Ahmad Saili,ST menyampaikan bahwa peluang bagi pemuda untuk mengikuti magang kerja ke Jepang masih terbuka lebar.
“Kuota tidak dibatasi, kepada masyarakat dan kita semua di sini agar menyebar luaskan Informasi peluang magang ke Jepang ini,” tegas Ahmad Saili.
Calon peserta magang yang mengikuti kegiatan sosialisasi dan pembekalan di Aula Caram Seguguk ini berasal dari 16 Kecamatan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan.
Sementara itu Saili dalam arahannya berharap kepada Calon Peserta Magang ke Jepang agar bisa menjaga nama baik Bangsa Indonesia di sana. Karena menurut Saili, peserta Magang bukan hanya membawa nama daerah Ogan Ilir tapi lebih dari itu membawa nama baik Indonesia.
“Program Magang ke Jepang ini tujuannya untuk membantu mengurangi kemiskinan dan mengurangi pengangguran di daerah kita,” ujar Saili.
Saili juga berpesan kepada Calon Peserta Magang agar bisa menjaga semangat dan disiplin kerja.
“Nanti kalau sampai ke Jepang agar bisa ngirit dan nabung untuk modal usaha ketika selesai magang nanti. Sehingga pulang nanti bisa buka usaha dan menjadi wira usahawan,” pungkas Saili.
Selain dihadiri oleh Calon Peserta magang, sosialisasi dan pembekalan juga dihadiri Sawaludin Ketua dari pihak Lembaga Pelatihan Kerja (LPK ) Mirai Jaya.
Sementara itu Saili dalam arahannya berharap kepada Calon Peserta Magang ke Jepang agar bisa menjaga nama baik Bangsa Indonesia di sana. Karena menurut Saili, peserta Magang bukan hanya membawa nama daerah Ogan Ilir tapi lebih dari itu membawa nama baik Indonesia.
“Program Magang ke Jepang ini tujuannya untuk membantu mengurangi kemiskinan dan mengurangi pengangguran di daerah kita,” ujar Saili.
Saili juga berpesan kepada Calon Peserta Magang agar bisa menjaga semangat dan disiplin kerja.
“Nanti kalau sampai ke Jepang agar bisa ngirit dan nabung untuk modal usaha ketika selesai magang nanti. Sehingga pulang nanti bisa buka usaha dan menjadi wira usahawan,” pungkas Saili.
Selain dihadiri oleh Calon Peserta magang, sosialisasi dan pembekalan juga dihadiri Sawaludin Ketua dari pihak Lembaga Pelatihan Kerja (LPK ) Mirai Jaya.
Pewarta : Sanditya
