masukkan script iklan disini
Dutasumsel.com.LAHAT, - Berawal dari giat Babin Kamtibmas sambangi masyarakat dan mendengarkan keluhan warga terhadap sampah di Desa Payo, yang bingung kemana membuang sampah , sedangkan TPA di Kabupaten Lahat hanya ada di Kecamatan Gumay Talang. Yang begitu jauh selama ini kebiasaan mereka yang terjadi membuang sampah sembarang dipinggir jalan di Sungai Lematang atau mereka bakar.
Untuk itulah Babin Kamtibmas Brigadir Andi W. bersinergi dengan Kades Payo Harun Rasyid, timbullah ide untuk membentuk Bank Sampah dikoordinir oleh saudara Toni Iskandar dan Dina Cjuarsih sampah yang ada, sampah dihargai dengan tukar sembako, dan uang selain itu Bank Sampah juga melakukan pengolahan Ekonomi Kreatif pada masyarakat untuk membuat kerajinan tangan dari bahan sampah plastik menjadikan barang - barang bernilai ekonomis seperti tas dari sampah, tempat tisu Seperti dijelaskan Andi W dan Toni Iskandar kepada Awak media (9/9)
Antusiasme warga begitu tinggi dengan adanya Bank Sampah tersebut, menambah Income keluarga. Insya Allah kami akan bersinergi dengan Gapoktan Desa Payo untuk pengolahan sampah organik untuk diolah menjadi pupuk Organik " tandas Brigadir Andi W.
Beliau juga berpesan kepada warga Desa Payo khususnya dan Kabupaten Lahat umumnya untuk tidak membuang sampah sembarangan, dipinggir jalan maupun di Sungai Lematang yang bisa mengganggu Ekosistem Sungai.
Pewarta : Novita/ Idham
Redaksi.www.dutasumsel.com
Dengan mengumpulkan sampah ke Bank Sampah anda mendapat uang Desa pun bersih dan bercahaya sesuai dengan seruan Bupati Lahat Cik Ujang ( Novita/ Idham)
Untuk itulah Babin Kamtibmas Brigadir Andi W. bersinergi dengan Kades Payo Harun Rasyid, timbullah ide untuk membentuk Bank Sampah dikoordinir oleh saudara Toni Iskandar dan Dina Cjuarsih sampah yang ada, sampah dihargai dengan tukar sembako, dan uang selain itu Bank Sampah juga melakukan pengolahan Ekonomi Kreatif pada masyarakat untuk membuat kerajinan tangan dari bahan sampah plastik menjadikan barang - barang bernilai ekonomis seperti tas dari sampah, tempat tisu Seperti dijelaskan Andi W dan Toni Iskandar kepada Awak media (9/9)
Antusiasme warga begitu tinggi dengan adanya Bank Sampah tersebut, menambah Income keluarga. Insya Allah kami akan bersinergi dengan Gapoktan Desa Payo untuk pengolahan sampah organik untuk diolah menjadi pupuk Organik " tandas Brigadir Andi W.
Beliau juga berpesan kepada warga Desa Payo khususnya dan Kabupaten Lahat umumnya untuk tidak membuang sampah sembarangan, dipinggir jalan maupun di Sungai Lematang yang bisa mengganggu Ekosistem Sungai.
Pewarta : Novita/ Idham
Redaksi.www.dutasumsel.com
Dengan mengumpulkan sampah ke Bank Sampah anda mendapat uang Desa pun bersih dan bercahaya sesuai dengan seruan Bupati Lahat Cik Ujang ( Novita/ Idham)