masukkan script iklan disini
Dutasumsel.com.LAHAT, - Dengan modus wali siswa diminta mengumpulkan buku tabungan setiap kali setelah penarikan uang PIP ( program Indonesia Pintar) yang berjumlah RP 450.000 per siswa.
Hari Kamis 29 Agustus 2019, wali siswa SDN 3 Lahat spontan sangat terkejut melihat Buku tapbungan PIP pada tahun 2018 sekitar bulan Agustus terjadi penarikan sebanyak 1 kali yang berjumlah 450, terkuaknya permasalahan ini berdasarkan Penarikan dana PIP Tahun 2019, wali murid sangat terkejut karena merasa tidak pernah menerima dan menarik dana tersebut.
Hal yang lebih mencengangkan lagi setelah wali siswa merasa ditipu mentah- mentah oleh pihak sekolah berselang dua hari, seluruh wali siswa yang menerima PIP diberi surat undangan yang bersifat Klarifikasi dana PIP 2018.
Hasil Croscek dan Investigasi dutasumsel.com di lapangan, ketika menemui pihak sekolah mengenai permasalahan ini pada Sabtu 31/8 pukul 08:37, Awak Media disambut tidak menyenangkan oleh pihak sekolah.
Dan guru- guru di SDN 3 Lahat tidak satu pun menyebutkan nama dengan nada ketus dia menjawab " permasalahan ini sudah Clear dan salah paham saja, lagian kemaren sudah ada Polisi dan Reskrim dan kami bukan mengurusi duit PIP ujarnya" sampai berita ini diturunkan pihak sekolah enggan memberi keterangan.
Pewarta : Novita/ Idam
Redaksi.www.dutasumsel.com
Hari Kamis 29 Agustus 2019, wali siswa SDN 3 Lahat spontan sangat terkejut melihat Buku tapbungan PIP pada tahun 2018 sekitar bulan Agustus terjadi penarikan sebanyak 1 kali yang berjumlah 450, terkuaknya permasalahan ini berdasarkan Penarikan dana PIP Tahun 2019, wali murid sangat terkejut karena merasa tidak pernah menerima dan menarik dana tersebut.
Hal yang lebih mencengangkan lagi setelah wali siswa merasa ditipu mentah- mentah oleh pihak sekolah berselang dua hari, seluruh wali siswa yang menerima PIP diberi surat undangan yang bersifat Klarifikasi dana PIP 2018.
Hasil Croscek dan Investigasi dutasumsel.com di lapangan, ketika menemui pihak sekolah mengenai permasalahan ini pada Sabtu 31/8 pukul 08:37, Awak Media disambut tidak menyenangkan oleh pihak sekolah.
Dan guru- guru di SDN 3 Lahat tidak satu pun menyebutkan nama dengan nada ketus dia menjawab " permasalahan ini sudah Clear dan salah paham saja, lagian kemaren sudah ada Polisi dan Reskrim dan kami bukan mengurusi duit PIP ujarnya" sampai berita ini diturunkan pihak sekolah enggan memberi keterangan.
Pewarta : Novita/ Idam
Redaksi.www.dutasumsel.com