masukkan script iklan disini
Dutasumsel.com.MADIUN, -- Kecelakaan bus vs truk terjadi di ruas tol Ngawi-Kertosono. Tepatnya di KM 615.800/B dari Nganjuk arah Madiun. Bus Restu bernopol N 7855 UG menabrak sebuah truk muat kayu bernopol N 8352 UB.
Kecelakaan yang terjadi Minggu (7/7/2019) dinihari itu mengakibatkan kenek bus tewas dan dua penumpang terluka.
"Betul telah terjadi kecelakaan lalu lintas di KM 615.800/B jalan arah Tol Nganjuk - Madiun pagi seitar pukul 03.15 WIB. Satu orang meninggal kernet bus dan dua penumpang terluka," ujar Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim AKBP Bambang Sukmo Wibowo, dilansir detikcom.
Korban meninggal, kata Kasat PJR teridentifikasi atas nama Anang Septiawan (41), warga Kelurahan Kebonwaris II, Kecamatan Pandaan, Pasuruan. Anang merupakan kenek Bus Restu. Sedangkan korban luka penumpang bus atas nama Nila Dwi C (14) warga Karanglo Kidul - Ponorogo dan Sunu Giat (43), warga Pandan Slogohino-Wonogiri. Keduanya mengalami lecet di kepada dan tangan.
"Untuk korban meninggal dan luka sudah kita bawa ke RSUD Caruban. Kendaraan bus rusak bagian depan, serta kendaraan truk mengalami rusak pada bagian bak belakang kita evakuasi ke gerbang tol Madiun," katanya.
Dia mengungkapkan, kecelakaan bermula saat kendaraan Bus Restu yang dikemudikan Niko Kristanto (38) warga Desa Pucang Anom, Kecamatan Kebonsari, Madiun, melaju dari timur ke barat atau dari Nganjuk ke Madiun.
Tiba di lokasi, bus yang membawa 30 penumpang dari Surabaya jurusan Ponorogo itu melaju dengan kecepatan 90 km/jam di lajur kiri. Bus tersebut tiba-tiba oleng dan menabrak truk bermuatan kayu.
"Bus jurusan Surabaya Ponorogo berirmsi 30 penumpang ketika tiba di KM 615.800 jalur B, mendadak oleng dan menabrak truk muat kayu bernopol N 8352 UB yang berada di depannya," tandasnya.
Dari analisa petugas Jasa Marga dan PJR, jelas dia, kecelakaan diduga karena pengemudi Bus Restu kelelahan dan mengantuk. Bus menempuh perjalanan cukup jauh dari Surabaya tujuan Ponorogo. Hal ini diketahui dari kondisi di lokasi dengan cuaca saat kejadian cerah dan situasi lalu lintas landai. Kini kecelakaan ditangani Unit kecelakaan lalu lintas Polres Madiun.
Kecelakaan yang terjadi Minggu (7/7/2019) dinihari itu mengakibatkan kenek bus tewas dan dua penumpang terluka.
"Betul telah terjadi kecelakaan lalu lintas di KM 615.800/B jalan arah Tol Nganjuk - Madiun pagi seitar pukul 03.15 WIB. Satu orang meninggal kernet bus dan dua penumpang terluka," ujar Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim AKBP Bambang Sukmo Wibowo, dilansir detikcom.
Korban meninggal, kata Kasat PJR teridentifikasi atas nama Anang Septiawan (41), warga Kelurahan Kebonwaris II, Kecamatan Pandaan, Pasuruan. Anang merupakan kenek Bus Restu. Sedangkan korban luka penumpang bus atas nama Nila Dwi C (14) warga Karanglo Kidul - Ponorogo dan Sunu Giat (43), warga Pandan Slogohino-Wonogiri. Keduanya mengalami lecet di kepada dan tangan.
"Untuk korban meninggal dan luka sudah kita bawa ke RSUD Caruban. Kendaraan bus rusak bagian depan, serta kendaraan truk mengalami rusak pada bagian bak belakang kita evakuasi ke gerbang tol Madiun," katanya.
Dia mengungkapkan, kecelakaan bermula saat kendaraan Bus Restu yang dikemudikan Niko Kristanto (38) warga Desa Pucang Anom, Kecamatan Kebonsari, Madiun, melaju dari timur ke barat atau dari Nganjuk ke Madiun.
Tiba di lokasi, bus yang membawa 30 penumpang dari Surabaya jurusan Ponorogo itu melaju dengan kecepatan 90 km/jam di lajur kiri. Bus tersebut tiba-tiba oleng dan menabrak truk bermuatan kayu.
"Bus jurusan Surabaya Ponorogo berirmsi 30 penumpang ketika tiba di KM 615.800 jalur B, mendadak oleng dan menabrak truk muat kayu bernopol N 8352 UB yang berada di depannya," tandasnya.
Dari analisa petugas Jasa Marga dan PJR, jelas dia, kecelakaan diduga karena pengemudi Bus Restu kelelahan dan mengantuk. Bus menempuh perjalanan cukup jauh dari Surabaya tujuan Ponorogo. Hal ini diketahui dari kondisi di lokasi dengan cuaca saat kejadian cerah dan situasi lalu lintas landai. Kini kecelakaan ditangani Unit kecelakaan lalu lintas Polres Madiun.
Pewarta : Tim
Redaksi www.dutasumsel.com7juli2019.