masukkan script iklan disini
Dutasumsel.com.LAHAT, -- Kemajuan pesat dilakukan santri maupun santriwati di pesantren Al - Kausar Lahat dimana Sebagai lembaga pendidikan yang cenderung mandiri dalam berbagai hal,pesantren Terpadu Al-Kautsar ini jugs menerapkan sistem pengelolaan sampah Zero Waste Insitu.
Terbukti pada Senin (1/7) DPRD Kabupaten Lahat bersama pesantren Terpadu Al-Kautsar juga dihadiri Dinas terkait mengadakan mediasi terkait pengelolaan sampah.
Pimpinan pondok pesantren Terpadu Al-Kautsar, Mudir mengatakan bahwa pihaknya ingin meminta dukungan dari semua pihak terkait baik itu moril dan materil.
"Pengelolaan sampah berbasis pesantren ini, menjadi hal yang paling penting, karena kebersihan adalah sebagian dari iman kita, jadi dengan dilakukan MoU, tentu menjadi penyemangat bagi kami dalam melakukan management sampah" ujarnya
Pihak Pesantren Al - Kautsar, Subardi mengatakan pengelolaan sampah dengan teknologi Zero Waste Insitu, dapat mendukung program pemerintah Lahat berCahaya.
"Pengelolaan sampah dengan mesin berteknologi, maka produknya ada yang menjadi humpus dan sebagainya" tandasnya.
Pewarta : Novita
Redaksi : 1 Juli 2019, dutasumsel.com
Terbukti pada Senin (1/7) DPRD Kabupaten Lahat bersama pesantren Terpadu Al-Kautsar juga dihadiri Dinas terkait mengadakan mediasi terkait pengelolaan sampah.
Pimpinan pondok pesantren Terpadu Al-Kautsar, Mudir mengatakan bahwa pihaknya ingin meminta dukungan dari semua pihak terkait baik itu moril dan materil.
"Pengelolaan sampah berbasis pesantren ini, menjadi hal yang paling penting, karena kebersihan adalah sebagian dari iman kita, jadi dengan dilakukan MoU, tentu menjadi penyemangat bagi kami dalam melakukan management sampah" ujarnya
Pihak Pesantren Al - Kautsar, Subardi mengatakan pengelolaan sampah dengan teknologi Zero Waste Insitu, dapat mendukung program pemerintah Lahat berCahaya.
"Pengelolaan sampah dengan mesin berteknologi, maka produknya ada yang menjadi humpus dan sebagainya" tandasnya.
Pewarta : Novita
Redaksi : 1 Juli 2019, dutasumsel.com