masukkan script iklan disini
Dutasumsel.com.MUBA, - Cinta terhadap NKRI adalah Wujud Jati diri seorang Prajurit TNI. Mencintai NKRI berarti Cinta Rakyat, melalui Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Pratu Wiwin Sugianto menyerahkan diri demi Bhakti dan Tugas yang telah diberikan, berbauh bahu - membahu demi semangat Nasionalisme.
Dalam tugasnya Pratu Wiwin Sugianto dari satuan Yonif 141/AYJP giat membantu Warga Masyarakat Desa SP3 bukit Sejahtera bergotong - royong bersama membuat jembatan penyebrangan milik Warga Masyarakat Desa untuk Akses bekerja sehari - hari.
Pratu Wiwin Sugianto pada saat dibincangi awak media dutasumsel.com menjelaskan, "Tergerak hati saya untuk membantu Warga Masyarakat disini bukan hanya sebagai tugas ketika dilapangan, tapi ini adalah wujud kesadaran diri saya. Ketika melihat mereka bersusah payah untuk bekerja dan memikul beban berat, saya teringat akan Kedua Orang tua saya yang mungkin pada masa terdahulu seperti bapak - bapak dan ibu - ibu disini, "dikatakan Pratu Wiwin Sugianto, Sabtu (13/7/2019).
Ia menambahkan, "Ini lah kenapa ketika saya bangga jika ditugaskan dilapangan, apalagi dalam Rangka Operasi Bhakti TMMD Ke 105 ini, banyak cerita suka dan duka yang saya tangkap dan bisa diambil hal Positifnya,"
"Karena pada dasarnya harta maupun jabatan bukanlah hal yang mengharuskan diri seorang Prajurit Bahagia. Tapi pesan moral yang ditangkap dan dilakukan adalah nilai yanh sangat berarti, mungkin apa yang saya bantu hari ini bukan lah berarti apa - apa tapi setidaknya hal ini mengajarkan saya, jika "Mencintai NKRI berarti kita Mencintai Rakyat", "Pungkasnya.
Pewarta : Riyan
Redaksi.www.dutasu.sel.com13719
Pratu Wiwin Sugianto pada saat dibincangi awak media dutasumsel.com menjelaskan, "Tergerak hati saya untuk membantu Warga Masyarakat disini bukan hanya sebagai tugas ketika dilapangan, tapi ini adalah wujud kesadaran diri saya. Ketika melihat mereka bersusah payah untuk bekerja dan memikul beban berat, saya teringat akan Kedua Orang tua saya yang mungkin pada masa terdahulu seperti bapak - bapak dan ibu - ibu disini, "dikatakan Pratu Wiwin Sugianto, Sabtu (13/7/2019).
Ia menambahkan, "Ini lah kenapa ketika saya bangga jika ditugaskan dilapangan, apalagi dalam Rangka Operasi Bhakti TMMD Ke 105 ini, banyak cerita suka dan duka yang saya tangkap dan bisa diambil hal Positifnya,"
"Karena pada dasarnya harta maupun jabatan bukanlah hal yang mengharuskan diri seorang Prajurit Bahagia. Tapi pesan moral yang ditangkap dan dilakukan adalah nilai yanh sangat berarti, mungkin apa yang saya bantu hari ini bukan lah berarti apa - apa tapi setidaknya hal ini mengajarkan saya, jika "Mencintai NKRI berarti kita Mencintai Rakyat", "Pungkasnya.
Pewarta : Riyan
Redaksi.www.dutasu.sel.com13719