masukkan script iklan disini
Dutasumsel.com.LAHAT, -- Pemerintah kabupaten lahat mengajak seluruh pemerintah desa untuk dapat memanfaatkan dana desa dengan membentuk BUMDes yang mengelola sampah secara mandiri. Hal tersebut di sampaikan kadis Lingkungan Hidup(Lh) Ir. H. Misri, MT melalui Kasi Peningkatan Kapasitas Lingkungan M. Chairul Hakim, SE dalam Seminar Dampak Lingkungan Yang Tidak Sehat, yang diselenggrkan oleh Mahasiswa KKN UNSRI angkatan 91 di desa Merapi Kecamatan Merapi Barat sabtu 20 juli 2019. Turut memberikan materi Rosivelt Herwin, SE, MM Kabid pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup.
Beliau menyampaikan adanya program Proklim, yaitu penghargaan pemerintah pusat yang di berikan kepada pemerintah desa yg mampu memberdayakan masyarakatnya untuk peduli lingkungan, baik di bidang pengumpul sampah, seperti kelompok Sari bungamas, Desa Lubuk Selo dan Desa Ulak Pandan yang telah mendapat predikat kampung iklim.
Dengan semakin banyak Desa dan Kelurahan di Kabupaten Lahat yang berpredikat kampung iklim maka 'nama Kabupaten Lahat akan semakin di kenal dan tentumya bantuan - bantuan dari pemerintah pusat dapat kita serap. Hal senada diungkapkan oleh Saprzani ketua pelaksana seminar, bahwa tujuan utama seminar yaitu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah dan kami mahasiswa melihat masih ada nilai ekonomi dari sampah untuk menambah penghasilan warga, karena sebagai mahasiswa ingin berkontribusi dalam isu yang sudah mendunia yaitu pengelolaan sampah. Kami berharap lahat khususnya dan sumsel umumnya masyarakatnya lebih peduli terhadap sampah, karena sampah merupakan tanggung jawab setiap orang bukan pemkab saja.
Pewarta : Novita
www.dutasumsel.com21719