masukkan script iklan disini
Dutasumsel.com.INDRALAYA, -- Sebagai wujud kepedulian terhadap Masyarakat, Bupati Ogan Ilir HM.Ilyas Panji Alam,SE,SH,MH melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir Dr. Nurhalina, di dampingi Kepala Puskesmas Pegayut ibu Komala Dewi, Kepala Desa Harapan Nurmansyah, Ketua Karang Taruna Desa Pegayut Sarkowi, memberikan bantuan kepada korban kebakaran dan Pelayanan Kesehatan kepada Korban Kebakaran sebanyak 3 KK dalam dua rumah yang Ludes Di Amuk Sijago Merah di Desa Harapan Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir Ahad 30/6/2019.
Bantuan tersebut di berikan Bupati Ogan Ilir HM.Ilyas Panji Alam,Melalui Kepala Dinas Kesehatan Ogan Ilir, berupa Sembako, Pakaian Layak Pakai, Air Meneral Pemerikasaan Kesehatan kepada Korban Kebakaran selanjutnya, Ketua Karang Taruna Desa Harapan Sarkowi Memberi Bantuan uang sebesar Rp, 2.200.000, diserahkan langsung kepada Korban Kebakaran yang di dampingi oleh Kepala Puskesmas Pegayut dan di saksikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir, Kepala Dinas PPKBP3AD, Kepala Desa Harapan yang sempat hadir.
“Bantuan yang di berikan kepada korban kebakaran Bapak Mariyan ( 69) berupa Pakaian, uang dan sembako. Dimana bantuan seperti ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir untuk selalu hadir ditengah masyarakat yang terkena musibah,” ungkap Kadinkes.Sementara Bupati Ogan Ilir HM.Ilyas Panji Alam, yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. Nurhalina, sangat mengapresiasi bantuan dari Ketua Karang Taruna Desa Harapan Sarkowi tersebut, menurutnya hal tersebut merupakan kegiatan positif yang perlu ditumbuh kembangkan dalam organisisasi. Sehingga organisasi tidak hanya sebatas nama, namun bagaimana organisasi itu dapat bermanfaat ke masyarakat.“Yang begini namanya organisasi yang positif peka terhadap kondisi sosial. Semoga kedepan program sosial kemanusiaan dapat ditingkatkan dan dikembangkan,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Kebakaran hebat yang terjadi pada sabtu 29/6/2019, sekira pukul 15.30 Wib itu mengakibatkan rumah Pak Mariyan Rata dengan tanah, dan tidak ada satu pun harta benda yang sempat di selamatkan kecuali baju yang melekat di tubuh keluarga Pak Mariyan.
Pewarta : Sanditya
Redaksi : 1 Juli 2019, dutasumsel.com
