masukkan script iklan disini
Dutasumsel.com.LAHAT, -- Sampah rumah tangga merupakan persoalan yang tiada habisnya, satu orang manusia menyumbang 0,8 kg/ hari, coba bayangkan dan kita kalikan jumlahnya bila berpenduduk 1000 orang per Desa. Alangkah sayangnya kalau sampah hanya dibuang sia- sia belaka. Seperti dikatakan Rosevelt Herwin Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas DLH Lahat ketika disambangi Awak Media di ruang kerjanya pada Selasa ( 23/7).
Menurut beliau untuk menanggulangi permasalahan sampah tersebut maka disarankan pemerintah Desa membentuk Bank Sampah, yg organik dibuat kompos yang Anorganik di giling dan sampah Organik bila sudah menjadi pupuk mempunyai nilai Ekonomis, pupuk Kompos Anorganik Rp 2500- 3000 untuk di jual ke PT Batu Bara
Binaan kita pertama sdr Dodi Humas Polres DP Pathner Bank Sampah Induk Lahat, saat ini Desa maupun Kelurahan yang ada Bank Sampah di Kelurahan Sari Bungamas sekarang tahap pembangunan. Masyarakat Lahat hendaknya memanfaatkan limbah rumah tangga yang bisa menghasilkan rupiah serta menjadikan Lahat sejahtera dan Bercahaya" pungkas beliau.
Pewarta : Novita/ Idham
www.dutasumsel.com23719
Menurut beliau untuk menanggulangi permasalahan sampah tersebut maka disarankan pemerintah Desa membentuk Bank Sampah, yg organik dibuat kompos yang Anorganik di giling dan sampah Organik bila sudah menjadi pupuk mempunyai nilai Ekonomis, pupuk Kompos Anorganik Rp 2500- 3000 untuk di jual ke PT Batu Bara
Binaan kita pertama sdr Dodi Humas Polres DP Pathner Bank Sampah Induk Lahat, saat ini Desa maupun Kelurahan yang ada Bank Sampah di Kelurahan Sari Bungamas sekarang tahap pembangunan. Masyarakat Lahat hendaknya memanfaatkan limbah rumah tangga yang bisa menghasilkan rupiah serta menjadikan Lahat sejahtera dan Bercahaya" pungkas beliau.
Pewarta : Novita/ Idham
www.dutasumsel.com23719