masukkan script iklan disini
Dutasumsel.com.INDRALAYA, -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Daerah (DPPKBP3AD) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Kependudukan, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Daerah Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2019 di Aula Rajawali LPMP Sumsel Kamis 20/6/2019.
Rakerda Program DPPKBP3AD yang mengambil tema “Tingkatkan Sinergisitas Implementasi Program Penduduk KB, PPPA dan Pembangunan Keluarga dalam Mewujudkan Penduduk Tumbuh Seimbang dan Keluarga Berkualitas” ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Ilir H.Herman SH,MM didampingi Kepala Dinas PPKBP3AD Kabupaten Ogan Ilir Bustami SKM, dan Litbang BKKBN Provinsi Sumatera Selatan Drs.Dani Saputra,M.Kes.Sekertaris Dinas PPPA Provinsi SumSel H.Abdul Roni,SE,M.Si, Husnidayati,S.sos, M.Si Sekertaris DPPKBP3AD Kabupaten Ogan Ilir, dan seluruh Peserta Rapat Koordinasi Keluarga Berencana Tingkat Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan.
Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang peserta terdiri dari Kepala Balai Penyuluh KB Kecamatan 16 Orang,26 orang Faskes, 10 PKB, IBI Kabupaten OI, TP- PKK Kabupaten Ogan Ilir, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Nara Sumber dari Litbang BKKBN Provinsi Sumatera Selatan Drs. Dani Saputra M.Kes, dari Dinas PPPA Provinsi Sumsel H. Abdul Roni,SE,M.Si, TP- PKK Kabupaten OI Dewi Yuniarti SH, Ketua IBI Ogan Ilir Hj. Emmy Aryani, SKM, M.Kes.
Kepala DPPKBP3AD Kabupaten Ogan Ilir Bustami,SKM dalam kesempatan tersebut menyampaikan arah dan kebijakan program KB.
Sedangkan jumblah penduduk peserta KB per 31 Desember 2018 data CPR Untuk Kabupaten OI sebanyak 74.41,peserta KB Aktif 62445 Peserta, Jumblah PUS 83917, Peserta KB Aktif per MIK Kontrasepsi perkecamatan Kab OI Dari bulan Desember 2018, dari IUD,2682,MOW 943,MOP 334, Kondom 13834, Inplant 3088, Suntikan 28510, dan untuk KB PIL 13054.
Menurutnya, untuk tahun 2019 DPPKBP3AD Kabupaten Ogan Ilir telah menyusun sejumlah program. Diantaranya program pelayanan Keluarga Berencana, program ketahanan keluarga, program peningkatan kualitas hidup perempuan, program pemenuhan hak anak, program peningkatan perlindungan khusus anak serta program sistem data gender dan anak.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Ilir H.Herman SH,MM mengatakan program KB mempunyai arti yang sangat penting dalam upaya mewujudkan manusia yang sejahtera disamping program pendidikan dan kesehatan.
“Program KB adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga dan peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil dan sejahtera,” katanya.
Lebih lanjut meminta agar para Kordinator Faskes bisa mengajak semua lintas sektor untuk memberikan penyuluhan KB kepada masyarakat. Penyuluh harus mampu mensinergikan kebiasaan-kebiasaan yang selama ini sudah baik dalam rangka untuk membangkitkan semangat dalam mensukseskan program KB.
“Faskes KB harus mampu menjadi pendorong utama dalam suksesnya program KB di Kabupaten Ogan Ilir. Koordinasi itu mudah diucapkan tetapi sulit untuk dilaksanakan. Mari kita tingkatkan kinerja kita untuk mencapai visi misi Kabupaten Ogan Ilir. Prestasi yang sudah dicapai selama ini mohon untuk dipertahankan dengan terus meningkatkan kerja sama dengan semua pihak yang ada di wilayahnya masing-masing,” tegasnya.
Menambahkan Rakerda ini sangat penting untuk mensinergikan program kegiatan guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Ogan Ilir melalui pengendalian penduduk serta kesamaan pandangan atas berbagai kebijakan pengendalian penduduk serta implementasinya di Kabupaten Ogan Ilir.
“Untuk itu saya meminta semua yang hadir untuk mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya materi yang akan disampaikan oleh narasumber. Dengan demikian Rakerda Program DPPKBP3AD ini dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi peningkatan kualitas mutu pembangunan bidang KB di Kabupaten Ogan Ilir,” pungkasnya.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Ilir H.Herman SH,MM mengatakan program KB mempunyai arti yang sangat penting dalam upaya mewujudkan manusia yang sejahtera disamping program pendidikan dan kesehatan.
“Program KB adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga dan peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil dan sejahtera,” katanya.
Lebih lanjut meminta agar para Kordinator Faskes bisa mengajak semua lintas sektor untuk memberikan penyuluhan KB kepada masyarakat. Penyuluh harus mampu mensinergikan kebiasaan-kebiasaan yang selama ini sudah baik dalam rangka untuk membangkitkan semangat dalam mensukseskan program KB.
“Faskes KB harus mampu menjadi pendorong utama dalam suksesnya program KB di Kabupaten Ogan Ilir. Koordinasi itu mudah diucapkan tetapi sulit untuk dilaksanakan. Mari kita tingkatkan kinerja kita untuk mencapai visi misi Kabupaten Ogan Ilir. Prestasi yang sudah dicapai selama ini mohon untuk dipertahankan dengan terus meningkatkan kerja sama dengan semua pihak yang ada di wilayahnya masing-masing,” tegasnya.
Menambahkan Rakerda ini sangat penting untuk mensinergikan program kegiatan guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Ogan Ilir melalui pengendalian penduduk serta kesamaan pandangan atas berbagai kebijakan pengendalian penduduk serta implementasinya di Kabupaten Ogan Ilir.
“Untuk itu saya meminta semua yang hadir untuk mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya materi yang akan disampaikan oleh narasumber. Dengan demikian Rakerda Program DPPKBP3AD ini dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi peningkatan kualitas mutu pembangunan bidang KB di Kabupaten Ogan Ilir,” pungkasnya.
Pewarta : Sanditya
Redaksi : 20/06/2019, dutasumsel.com