masukkan script iklan disini
Dutasumsel.com.LAHAT, - Keberadaan PT LPPBJ dan Stocfile di Desa Padang Baru Kecamatan Merapi Selatan yang terletak di Jalan Abdul Lani menimbulkan Pro dan Kontara antara warga dan Kades setempat, berdasarkan hasil Cek dan ricek media ini dilapangan Camat Merapi Selatan A.Hasdi ketika ditemui di acara Rapat lintas Sektor di Puskesmas Merapi Selatan 20/6 beliau angkat bicara " mengatakan Investor datang ke Merapi membuka lahan usaha itu boleh saja dengan Catatan menaati Amdal aturan lainnya,
Permasalahan PT LPPBJ, sementara jalannya belum selesai mereka menumpuk stokpile yg sudah izin Bupati yang sudah direkomendasi kades diera Kades Antoni ( ketua Forum Kades dan seluruh kades menandatangani ) dengan catatan harus memperbaiki Jalan saat ini belum Maksimal, apabila ketentuaan sudah dtaati, keluhan masyarakat belum maksimal. Sudah mediasi dg Tripika kecamatan. Tgl 12 Juni 2019 uji petik selama satu minggu. mengeluarkan 15 mobil
Usai uji petik berakhir ternyata PT hanya menabur material saja, kesabaran masyarakat habis dan puncak kekesalan masyarakat pada tgl 17 malam. Langkah selanjutnya pt mengalikan jalan tebing Patung Ulak Panjan" jelas Camat
Sementara itu Ubit masyarakat Desa Lubuk Betung Merapi Selatan angkat bicara " Kami perwakilan warga Merapi Selatan merasa geram dengan tingkah PT LPPBJ yang tidak mentaati aturan Undang- undang Perda no 5 tahun 2011 harus membuat jalan khusus, menggangu Masyarakat polusi, kami sudah 3 malam mbolokade jalan dan semalam kami mengadakan yasinan untuk mendoakan orang yang tak punya hati agar supaya terbuka pikirannya, hari ini kami membuat List pendapat masyarakat seluruh Merapi Selatan melintasi Jalan Kabupaten. Kami masyarakat Merapi Selatan menolak PT LPPBJ melalui jalan Kabupaten, kontribusinya tidak jelas bagi kami.
Menanggapi hal tersebut Kades Padang Baru Samro Aidi menampik segala tuduhan dari Ubit warga Susukan menurut beliau, warga Desa padang berjumlah 130 Kk, yang merasa tidak puas hanya 10 Kepala keluarga saja. Sedangkan pihak Pemerintah desa sudah menyetujui adanya pelintasan dari PT LPPBJ untuk menambah Income daerah kami , terkait wargnya mengadakan yasinan terhadap PT.LPPBJ itu rekayasa saja, " tandas Kades.
Pewarta media ini mencoba menemui pihat PT LPPBJ namun yang bersangkutan tidak ada dilokasi PT tersebut.
Pewarta : Novita
Redaksi : 20/06/2019, dutasumsel.com
Permasalahan PT LPPBJ, sementara jalannya belum selesai mereka menumpuk stokpile yg sudah izin Bupati yang sudah direkomendasi kades diera Kades Antoni ( ketua Forum Kades dan seluruh kades menandatangani ) dengan catatan harus memperbaiki Jalan saat ini belum Maksimal, apabila ketentuaan sudah dtaati, keluhan masyarakat belum maksimal. Sudah mediasi dg Tripika kecamatan. Tgl 12 Juni 2019 uji petik selama satu minggu. mengeluarkan 15 mobil
Usai uji petik berakhir ternyata PT hanya menabur material saja, kesabaran masyarakat habis dan puncak kekesalan masyarakat pada tgl 17 malam. Langkah selanjutnya pt mengalikan jalan tebing Patung Ulak Panjan" jelas Camat
Sementara itu Ubit masyarakat Desa Lubuk Betung Merapi Selatan angkat bicara " Kami perwakilan warga Merapi Selatan merasa geram dengan tingkah PT LPPBJ yang tidak mentaati aturan Undang- undang Perda no 5 tahun 2011 harus membuat jalan khusus, menggangu Masyarakat polusi, kami sudah 3 malam mbolokade jalan dan semalam kami mengadakan yasinan untuk mendoakan orang yang tak punya hati agar supaya terbuka pikirannya, hari ini kami membuat List pendapat masyarakat seluruh Merapi Selatan melintasi Jalan Kabupaten. Kami masyarakat Merapi Selatan menolak PT LPPBJ melalui jalan Kabupaten, kontribusinya tidak jelas bagi kami.
Menanggapi hal tersebut Kades Padang Baru Samro Aidi menampik segala tuduhan dari Ubit warga Susukan menurut beliau, warga Desa padang berjumlah 130 Kk, yang merasa tidak puas hanya 10 Kepala keluarga saja. Sedangkan pihak Pemerintah desa sudah menyetujui adanya pelintasan dari PT LPPBJ untuk menambah Income daerah kami , terkait wargnya mengadakan yasinan terhadap PT.LPPBJ itu rekayasa saja, " tandas Kades.
Pewarta media ini mencoba menemui pihat PT LPPBJ namun yang bersangkutan tidak ada dilokasi PT tersebut.
Pewarta : Novita
Redaksi : 20/06/2019, dutasumsel.com