masukkan script iklan disini
Dutasumsel.com.LAHAT, – Dua sopir angkutan batu bara karyawan dari PT.KKA Tiga Putri meregang nyawa di areal PT. Muara Alam Sejahtera (PT. MAS) setelah terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua kendaraan jenis Dum truck Fuso merk Hino.
Terangkumnya informasi adanya kejadian laka lantas pada hari Minggu, ( 23 Juni 2019 ) sekira jam 23.00 WIB bermula saat mobil Truck Hino yang dikemudikan Joko Suprialdi (23) warga Desa Sirah Pulau, Merapi Timur, Lahat berjalan dari arah timur/ arah Horsop ke arah barat/ Tebing Mata Bayi di jalur kiri (jalurnya sendiri) sesampainya di TKP Areal Tambang PT. Mas di jalan agak menanjak, datang dari arah berlawanan Mobil Truck Hino tanpa nopol dengan nomor lambung 017 yang dikendarai Budi Hertanto (37) warga Prumnas Revari, Kota Lahat.
Diduga pengemudi Budi pada saat mengemudikan kendaraannya dengan bermuatan batubara mengalami rem blong yang mengakibatkan kendaraan tidak dapat dikendalikan/oleng masuk ke jalur orang lain sehingga Mobil tersebut terbalik dan menabrak Mobil yang dikemudikan Joko yang hendak bermuatan batubara.
Karena jarak kedua kendaraan tersebut sudah terlalu dekat, kecelakaan pun tak dapat dihindari.Akibat Kejadian tersebut, pengemudi Joko mengalami luka robek di dagu bawah, luka robek di tangan kiri, luka robek dikaki kanan dan kiri, meninggal dunia di TKP.
Sementara pengemudi Budi mengalami patah tangan, luka robek ditangan kanan dan luka robek pelipis mata kanan, juga meninggal dunia di TKP.
Untuk kedua Kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut mengalami kerusakan berat di bagian depan.
Kapolres Lahat AKBP Ferry Harahap SIK Msi melalui Kasat Lantas Polres Lahat AKP Rio Artha Luwih SIK ketika dikinfirmasi awak media membenarkan perihal kejadian laka lantas dimaksud.
“Kedua supir atas nama Joko dan Budi usai insiden laka tersebut meninggal dunia di TKP yakni masih di areal PT. Muara Alam Sejahtera (PT. MAS). Kendaraanya mengalami rusak berat dan masih berada di TK.
Pewarta : Novita/Idham
Redaksi : 24/06/2019, dutasumsel.com
Terangkumnya informasi adanya kejadian laka lantas pada hari Minggu, ( 23 Juni 2019 ) sekira jam 23.00 WIB bermula saat mobil Truck Hino yang dikemudikan Joko Suprialdi (23) warga Desa Sirah Pulau, Merapi Timur, Lahat berjalan dari arah timur/ arah Horsop ke arah barat/ Tebing Mata Bayi di jalur kiri (jalurnya sendiri) sesampainya di TKP Areal Tambang PT. Mas di jalan agak menanjak, datang dari arah berlawanan Mobil Truck Hino tanpa nopol dengan nomor lambung 017 yang dikendarai Budi Hertanto (37) warga Prumnas Revari, Kota Lahat.
Diduga pengemudi Budi pada saat mengemudikan kendaraannya dengan bermuatan batubara mengalami rem blong yang mengakibatkan kendaraan tidak dapat dikendalikan/oleng masuk ke jalur orang lain sehingga Mobil tersebut terbalik dan menabrak Mobil yang dikemudikan Joko yang hendak bermuatan batubara.
Karena jarak kedua kendaraan tersebut sudah terlalu dekat, kecelakaan pun tak dapat dihindari.Akibat Kejadian tersebut, pengemudi Joko mengalami luka robek di dagu bawah, luka robek di tangan kiri, luka robek dikaki kanan dan kiri, meninggal dunia di TKP.
Sementara pengemudi Budi mengalami patah tangan, luka robek ditangan kanan dan luka robek pelipis mata kanan, juga meninggal dunia di TKP.
Untuk kedua Kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut mengalami kerusakan berat di bagian depan.
Kapolres Lahat AKBP Ferry Harahap SIK Msi melalui Kasat Lantas Polres Lahat AKP Rio Artha Luwih SIK ketika dikinfirmasi awak media membenarkan perihal kejadian laka lantas dimaksud.
“Kedua supir atas nama Joko dan Budi usai insiden laka tersebut meninggal dunia di TKP yakni masih di areal PT. Muara Alam Sejahtera (PT. MAS). Kendaraanya mengalami rusak berat dan masih berada di TK.
Pewarta : Novita/Idham
Redaksi : 24/06/2019, dutasumsel.com