masukkan script iklan disini
Dutasumsel.com.INDRALAYA, --Memasuki musim kemarau Dandim 0402 OKI-OI Letkol Inf Riyandi menghimbau masyarakat jangan membakar lahan, pasalnya dari pembakaran lahan tersebut dapat menimbulkan asap yang dapat merugikan masyarakat.
Hal ini dikatakan oleh Dandim 0402 Letkol Inf Riyandi kepada awak media saat menjadi salah satu narasumber lokakarya wawasan kebangsaan Pemkab Ogan Ilir yang digelar di Gedung Serbaguna Komplek Perkantoran Terpadu Pemkab OI Tanjung Senai, Kamis (27/9/2019).
Lebih lanjut dikatakan oleh Riyandi pihaknya telah menyiapkan pasukan sebanyak 400 anggota dan memerintahkan seluruh Koramil se OKI dan OI agar siap siaga hal ini untuk mengantisipasi dan meminimalisir kebakaran hutan serta lahan.
“Selain menyiagakan pasukan yang ada nanti akan ada bantuan dari Kostrad sebanyak 500 anggota dengan adanya tambahan bantuan ini diharapkan penanganan karhutlah di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Ogan Ilir dapat berjalan maksimal,” tegasnya.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh TNI dan Stakeholder mulai dari sosialisasi dengan mendatangi setiap desa akan bahayanya karhutla diharapkan dari berbagai sosilisasi ini dapat dipahami oleh warga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya dilapangan.
“Untuk mengatasi karhutlah ini bukan hanya tugas TNI saja akan tetapi tugas seluruh unsur masyarakat seperti Kepolisian, Pemda, Camat, Kepala Desa dan masyarakat.”Pungkas Dandim 0402 OKI-OI.
Hal ini dikatakan oleh Dandim 0402 Letkol Inf Riyandi kepada awak media saat menjadi salah satu narasumber lokakarya wawasan kebangsaan Pemkab Ogan Ilir yang digelar di Gedung Serbaguna Komplek Perkantoran Terpadu Pemkab OI Tanjung Senai, Kamis (27/9/2019).
Lebih lanjut dikatakan oleh Riyandi pihaknya telah menyiapkan pasukan sebanyak 400 anggota dan memerintahkan seluruh Koramil se OKI dan OI agar siap siaga hal ini untuk mengantisipasi dan meminimalisir kebakaran hutan serta lahan.
“Selain menyiagakan pasukan yang ada nanti akan ada bantuan dari Kostrad sebanyak 500 anggota dengan adanya tambahan bantuan ini diharapkan penanganan karhutlah di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Ogan Ilir dapat berjalan maksimal,” tegasnya.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh TNI dan Stakeholder mulai dari sosialisasi dengan mendatangi setiap desa akan bahayanya karhutla diharapkan dari berbagai sosilisasi ini dapat dipahami oleh warga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya dilapangan.
“Untuk mengatasi karhutlah ini bukan hanya tugas TNI saja akan tetapi tugas seluruh unsur masyarakat seperti Kepolisian, Pemda, Camat, Kepala Desa dan masyarakat.”Pungkas Dandim 0402 OKI-OI.
Pewarta : Darius
Redaksi : 27/06/2019, dutasumsel.com