masukkan script iklan disini
Dutasumsel.com.LAHAT,--Volume sampah selama bulan suci Ramadhan meningkat, hal ini disebabkan karena pola konsumsi masyarakat meningkat. Seperti dikatakan Budi Utama Kabid pengelohan Sampah DLH ( dinas lingkungan hidupLahat ketika disambangi Awak Media diruang kerjanya pada Senin 13/5 pukul 09:00 wib
Menurut beliau hal ini biasa terjadi dari
hari biasa normalnya didominasi sampah rumah tangga selama bulan puasa intensitas volume sampah yang bersifat musiman meningkat terutama kulit buah kelapa muda alias dogan, semisal musim duren sampah duren juga tinggi.
Selama bulan puasa meningkat 15 persen atau dikalkulasi 20 ton perhari , pada malam harinya keranjang buah di Pasar Lematang, kita menambah 4 Armada biasanya normal 19 Armada terpusat didaerah Perkotaan. Nanti puncaknya sampah di H-7 biasanya penyisiran kita dari pukul 22 hingga pukul 03 dini hari kemudian kita angkut ke TPA Sukarami Kecamatan Gumay Talang. Diharapkan habis bulan puasa kondisi sampah normal kembali" pungkas.
Pewarta : Novita/Idham
Redaksi,13,05,2019.dutasumsel.com
Menurut beliau hal ini biasa terjadi dari
hari biasa normalnya didominasi sampah rumah tangga selama bulan puasa intensitas volume sampah yang bersifat musiman meningkat terutama kulit buah kelapa muda alias dogan, semisal musim duren sampah duren juga tinggi.
Selama bulan puasa meningkat 15 persen atau dikalkulasi 20 ton perhari , pada malam harinya keranjang buah di Pasar Lematang, kita menambah 4 Armada biasanya normal 19 Armada terpusat didaerah Perkotaan. Nanti puncaknya sampah di H-7 biasanya penyisiran kita dari pukul 22 hingga pukul 03 dini hari kemudian kita angkut ke TPA Sukarami Kecamatan Gumay Talang. Diharapkan habis bulan puasa kondisi sampah normal kembali" pungkas.
Pewarta : Novita/Idham
Redaksi,13,05,2019.dutasumsel.com