TNI-POLRI GARDA TERDEPAN NKRI

masukkan script iklan disini

Dutasumsel.com. JAKARTA ,-- Pesta Demokrasi thn 2019 ini sangat unik dan pertama kali di Indonesia. Pesta yg juga diselingi dgn Duka mewarnai proses tahapan Pemilu mli dari pendaftaran calon sampai pada hasil akhir (Pengumuman KPU) atas hasil yg diperoleh msg2 peserta.

Terlepas dari tudingan oleh salah satu Paslon yg mengatakan bhw Pesta Demokrasi ini terjadi telah terjadi kecurangan, sehingga membuat publik seakan tidak terima. Karena itulah, terjadi konflik yang mengganggu kamtibmas terutama menjelang hasil akhir rekapitulasi suara yang dilakukan oleh KPU pada 22 Mei 2019.

TNI-POLRI  adalah institusi yg diberikan hak penuh olh Konstitusi menjaga dan memelihara keamanan dibuat pusing tujuh keliling. Pihak keamanan inipun di-obok2 oleh kelompok yg ingin membuat rusuh negeri yg sangat kita cintai ini. Malah TNI - POLRI yg sekarang ini sdh semakin baik dan rukun dibuat utk saling bermusuhan.

Peran TNI-POLRI sangat diharapkan oleh publik, sebab satu-satunya institusi atau lembaga yang menjadi garda terdepan sesuai amanah undang-undang untuk menjaga, dan merawat kamtibmas adalah TNI dan Polri. Kedua institusi ini juga dapat disebut sebagai pengawal keberlangsungan demokrasi di Indonesia.

Karena itu, responsibiltas dan kesigapan TNI dan Polri terhadap seluruh dinamika yang terjadi di masyarakat khususnya pasca dilakukannya pemungutan suara ini harus ditampilkan secara profesional, penegakan hukum secara tepat, dan tegas tanpa pandang bulu, akan membuat Indonesia aman.

Dengan sikap profesionalitas TNI dan Polri pula akan dapat meredam dan menyelesaikan seluruh potensi gangguan kamtibmas yang akan dan telah terjadi di masyarakat.

Salah satu parameter profesionalitas TNI dan Polri adalah apabila ia mampu menjaga netralitas di atas segala-galanya. Ketika hal ini mampu ia lakukan, maka kepercayaan publik kepada kedua institusi ini semakin baik. Akhirnya kita berharap Indonesia ke depan tetap aman dan jauh dari konflik horizontal.

Ingatlah.....Soliditas dan Netralitas TNI- POLRI pada kontestasi-suksesi demokrasi dlm konstalasi politik 2019" Sikap tegas ini dimanifestasikan dlm menghadapi eskalasi dan tensi politik, ketika ada pihak2 yg mencoba memecah belah kalangan prajurit aktif maupun purnawirawan dgn cara menciptakan rivalitas hingga terjadi friksi yg bersifat faksional, bahkan polarisasi-kanalisasi kepentingan pragmatis bagi para oportunis !!! TNI-POLRI bknlah Lembaga Negara yg bersifat komersial, dan Prajurit TNI bknlah Tentara Bayaran ! 

BRAVO TNI-POLRI... MERDEKA.!

Sumber : BPJW
Redaksi : 27.05.2019,dutasumsel.com