masukkan script iklan disini
Dutasumsel.com.INDRALAYA,-- Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Ogan Ilir menggelar rapat koordinasi (Rakor) dan penandatanganan komitmen bersama penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan(Karhutla) di Kabupaten Ogan Ilir tahun 2019.
Rakor dan komitmen bersama digelar di Pendopoan Caram Seguguk Tanjung Senai ini, tampak hadir Bupati Ogan Ilir HM. Ilyas Panji Alam, SE.SH.MM, Setda Kabupaten OI H. Herman SH.MM,Kepala Kejari OI Adi Tyogunawan, Dandim 0402- OKI/ OI Letkol Inf. Riyandi,Kapolres OI Akbp. Gazali Ahmad, Kasi Logistik dan Peralatan BPBD Provinsi Syafudin, Kepala BPBD Kabupaten OI Jamhuri S.sos, Pabung 0402 OKI/OI Mayor Arh. Ikrra W, Danramil sekabupaten OI, Kapolsek sekabupaten OI, para Camat sekabupaten OI, dan Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Ogan Ilir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir Jamhuri S.sos mengatakan, berdasarkan prediksi cuaca di Kabupaten Ogan Ilir.
Sumber dari BPBD, "Upaya pemadaman Karhutla, semua komponen dikerahkan, Damkar, TNI/Polri, perusahaan. Saat ini hot spot nihil, namun akan tetap siaga dan akan membentuk posko-posko penanggulangan," imbuh Jamhuri.
Kemudian komitmen bersama penanggulangan bencana Karhutla, Bupati OI dan instansi yang terlibat dan perusahaan sektor perkebunan dan kehutanan se-Kabupaten Ogan Ilir diantaranya, melaksanakan upaya-upaya pencegahan penanggulangan Karhutla untuk mewujudkan Kabupaten Ogan Ilir bebas bencana asap.
Selanjutnya, menggerakkan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM), melakukan langkah-langkah pencegahan dini Karhutla.
Setelah dilakukan pembacaan dilanjutkan penandatangan komitmen bersama diawali perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Kepala Kejari, Dandim 0402 OKI/ OI, Kapolres.
Sementara itu, Bupati Ogan Ilir HM. Ilyas Panji Alam berharap, Rakor ini dapat diimplementasikan di lapangan sebagai upaya mencegah Karhutla dapat terlaksana.
"Kami berharap semua komponen siap siaga dan tanggap terjadinya Karhutla. Menghadapi kemarau harus ada kerja ekstra dari masyarakat, perusahaan, pemerintah TNI/Polri, dan semua harus bersatu padu, agar kabut asap tidak terjadi lagi. Mari jadikan daerah ini bebas asap tahun 2019, khusus perusahaan apabila terjadi Karhutla segera mengambil langkah sigap segera koordinasikan untuk mengambil langkah penanggulangan,"ungkapnya, Jumat 03/05/2019.
Bupati Ilyas juga mengingatkan, setelah melalui Rakor ini meminta kepada Camat segera melakukan Rakor kecamatan, desa, mengaktifkan kembali posko, Camat harus aktif melakukan sosialisasi dalam kondisi apapun, pengecekan skat kanal, pembuatan embung daerah rawan Karhutla, pembuatan rambu rawan bencana, membuat laporan berkala, untuk siaga 24 jam dan melakukan koordinasi dengan petugas di lapangan.
"Melaporkan perkembangan kepada kami. Mengapresiasi atas usaha pengendalian oleh petugas di lapangan, selalu jaga keselamatan dalam menjalankan tugas,"tambahnya.
Rakor dan komitmen bersama digelar di Pendopoan Caram Seguguk Tanjung Senai ini, tampak hadir Bupati Ogan Ilir HM. Ilyas Panji Alam, SE.SH.MM, Setda Kabupaten OI H. Herman SH.MM,Kepala Kejari OI Adi Tyogunawan, Dandim 0402- OKI/ OI Letkol Inf. Riyandi,Kapolres OI Akbp. Gazali Ahmad, Kasi Logistik dan Peralatan BPBD Provinsi Syafudin, Kepala BPBD Kabupaten OI Jamhuri S.sos, Pabung 0402 OKI/OI Mayor Arh. Ikrra W, Danramil sekabupaten OI, Kapolsek sekabupaten OI, para Camat sekabupaten OI, dan Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Ogan Ilir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir Jamhuri S.sos mengatakan, berdasarkan prediksi cuaca di Kabupaten Ogan Ilir.
Sumber dari BPBD, "Upaya pemadaman Karhutla, semua komponen dikerahkan, Damkar, TNI/Polri, perusahaan. Saat ini hot spot nihil, namun akan tetap siaga dan akan membentuk posko-posko penanggulangan," imbuh Jamhuri.
Kemudian komitmen bersama penanggulangan bencana Karhutla, Bupati OI dan instansi yang terlibat dan perusahaan sektor perkebunan dan kehutanan se-Kabupaten Ogan Ilir diantaranya, melaksanakan upaya-upaya pencegahan penanggulangan Karhutla untuk mewujudkan Kabupaten Ogan Ilir bebas bencana asap.
Selanjutnya, menggerakkan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM), melakukan langkah-langkah pencegahan dini Karhutla.
Setelah dilakukan pembacaan dilanjutkan penandatangan komitmen bersama diawali perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Kepala Kejari, Dandim 0402 OKI/ OI, Kapolres.
Sementara itu, Bupati Ogan Ilir HM. Ilyas Panji Alam berharap, Rakor ini dapat diimplementasikan di lapangan sebagai upaya mencegah Karhutla dapat terlaksana.
"Kami berharap semua komponen siap siaga dan tanggap terjadinya Karhutla. Menghadapi kemarau harus ada kerja ekstra dari masyarakat, perusahaan, pemerintah TNI/Polri, dan semua harus bersatu padu, agar kabut asap tidak terjadi lagi. Mari jadikan daerah ini bebas asap tahun 2019, khusus perusahaan apabila terjadi Karhutla segera mengambil langkah sigap segera koordinasikan untuk mengambil langkah penanggulangan,"ungkapnya, Jumat 03/05/2019.
Bupati Ilyas juga mengingatkan, setelah melalui Rakor ini meminta kepada Camat segera melakukan Rakor kecamatan, desa, mengaktifkan kembali posko, Camat harus aktif melakukan sosialisasi dalam kondisi apapun, pengecekan skat kanal, pembuatan embung daerah rawan Karhutla, pembuatan rambu rawan bencana, membuat laporan berkala, untuk siaga 24 jam dan melakukan koordinasi dengan petugas di lapangan.
"Melaporkan perkembangan kepada kami. Mengapresiasi atas usaha pengendalian oleh petugas di lapangan, selalu jaga keselamatan dalam menjalankan tugas,"tambahnya.
Pewarta : San
Redaksi,03/05/19, dutasumsel.com