masukkan script iklan disini
Dutasumsel.com.Lahat --- Proyek Pengadaan Menu Puasa untuk para Pegawai Rumah sakit Umum selama bulan Puasa yang dilakukan Rumah sakit Umum Daerah bekerjasama dengan pihak Ketiga
Teryata diduga mengandung racun dan mengakibatkan para pegawai RSUD terutama pegawai Cleaning servise di RSUD megalami Diare ,pusing, mual dan akhirnya muntah muntah
Dengan adanya permasalahan ini awak media mengkonfirmasi langsung ke Direktur RSUD Dr.Laila Cholik via Wa untuk menanyakan kebenaran info A1 ini .
Dimana kemarin tgl 10/5 saat pihak rumah sakit umum membagikan makanan berupa Taji dan kolak ke para pegawai rumah sakit hingga mengakibatkan para pegawai hari ini tgl 11/ 5 mengalami keracunan makanan.dengan kondisi Diare, mual , pusing dan muntah muntah
Dr.Laila RSU mengatakan ( 11/5) Takjil buka puasa dibagikan tiap hari selama bulan ramadhan.bukan hanya kemaren saja.Dan kini sedang dilakukan investigasi apa penyebab terjadinya muntaber dikalangan petugas jaga sore rsud Lahat.Kita masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium,makanan/ minuman mana yang menyebabkan petugas muntaber.karena bukan hanya satu macam makanan saja yang dikonsumsi.Yang terpenting saat ini adalah menangani korban agar bisa diatasi dengan baik
Ketika dicecar pertanyaan selanjutnya kenapa proyek makanan ini dikerjakan oleh pihak ketiga yaitu ibu titi baim mantan kabag keuangan RSUD.infonya ibu ikut kerjasama di proyek ini izin penjelasan
Dr Laila Cholik menjawab ada dua rekanan yang megerjakan menu puasa kita, siapapun bisa megerjakan asal sesuai aturan yang berlaku dan ini sudah berlangsung bertahun tahun alhamdulilah tidak pernah ada masalah, saat ini Allah baru memberikan ujian dan cobaan untuk itu kita follow up cepat pungkasnya
Lebih lanjut ditanya awak media berapa pagu anggaran dan berapa jumlah pegawai yang keracunan juga kenapa yang megerjakan pegadaan menu puasa ini ibu titi Baim mantan kabag keuangan di RSUD yang indikasinya Direktur RSUD Dr Laila cholik ikut terlibat di proyek ini
Dr.Laila Cholik tidak ada jawaban lagi.
Lilis Salah satu pegawai Cleaning servise korban keracunan megatakan mulainya kami terkena musibah ini setelah kami sesama pegawai memakan makanan juga minuman yang diberikan oleh pihak rumah sakit untuk berbuka puasa bersama di RSUD malamnya kami mulai terkena gejala perut mules, pusing, mual hingga muntah muntah dan kami dilarikan ke rumah sakit umum , hingga malam ini korban keracunan terus bertambah katanya.
Pewarta : Idham
Redaksi,11.05.2019,dutasumsel.com
Teryata diduga mengandung racun dan mengakibatkan para pegawai RSUD terutama pegawai Cleaning servise di RSUD megalami Diare ,pusing, mual dan akhirnya muntah muntah
Dengan adanya permasalahan ini awak media mengkonfirmasi langsung ke Direktur RSUD Dr.Laila Cholik via Wa untuk menanyakan kebenaran info A1 ini .
Dimana kemarin tgl 10/5 saat pihak rumah sakit umum membagikan makanan berupa Taji dan kolak ke para pegawai rumah sakit hingga mengakibatkan para pegawai hari ini tgl 11/ 5 mengalami keracunan makanan.dengan kondisi Diare, mual , pusing dan muntah muntah
Dr.Laila RSU mengatakan ( 11/5) Takjil buka puasa dibagikan tiap hari selama bulan ramadhan.bukan hanya kemaren saja.Dan kini sedang dilakukan investigasi apa penyebab terjadinya muntaber dikalangan petugas jaga sore rsud Lahat.Kita masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium,makanan/ minuman mana yang menyebabkan petugas muntaber.karena bukan hanya satu macam makanan saja yang dikonsumsi.Yang terpenting saat ini adalah menangani korban agar bisa diatasi dengan baik
Ketika dicecar pertanyaan selanjutnya kenapa proyek makanan ini dikerjakan oleh pihak ketiga yaitu ibu titi baim mantan kabag keuangan RSUD.infonya ibu ikut kerjasama di proyek ini izin penjelasan
Dr Laila Cholik menjawab ada dua rekanan yang megerjakan menu puasa kita, siapapun bisa megerjakan asal sesuai aturan yang berlaku dan ini sudah berlangsung bertahun tahun alhamdulilah tidak pernah ada masalah, saat ini Allah baru memberikan ujian dan cobaan untuk itu kita follow up cepat pungkasnya
Lebih lanjut ditanya awak media berapa pagu anggaran dan berapa jumlah pegawai yang keracunan juga kenapa yang megerjakan pegadaan menu puasa ini ibu titi Baim mantan kabag keuangan di RSUD yang indikasinya Direktur RSUD Dr Laila cholik ikut terlibat di proyek ini
Dr.Laila Cholik tidak ada jawaban lagi.
Lilis Salah satu pegawai Cleaning servise korban keracunan megatakan mulainya kami terkena musibah ini setelah kami sesama pegawai memakan makanan juga minuman yang diberikan oleh pihak rumah sakit untuk berbuka puasa bersama di RSUD malamnya kami mulai terkena gejala perut mules, pusing, mual hingga muntah muntah dan kami dilarikan ke rumah sakit umum , hingga malam ini korban keracunan terus bertambah katanya.
Pewarta : Idham
Redaksi,11.05.2019,dutasumsel.com