• Jelajahi

    Copyright © Duta Sumsel
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Menurut Kemenag Kabupaten OI Lebih Baik Kita Pokus Dengan Puasa Ramadhan 1440 H

    Rabu, 15 Mei 2019, Mei 15, 2019 WIB Last Updated 2019-05-15T15:47:35Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Dutasumsel.com.INDRALAYA, -- Jelang pengumuman pemenang Pilpres 2019 oleh KPU, wacana people power kian kencang berembus.

    Menyikapi hal tersebut  Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Ogan Ilir HM. Kholil Azmi S.Ag menghimbau masyarakat Kabupaten Ogan Ilir untuk tidak terprovokasi terhadap wacana pengerahan kekuatan massa atau people power yang kini tengah ramai diperbincangkan. 

    Menurut HM.Kholil Azmi dengan adanya isu atau ajakan untuk people power agar kita sebagai manusia yang hidup bermasyarakat, berbeda tetapi satu untuk lebih “Bijak dan Cerdas” dalam menyikapinya, serta tidak terpengaruh dan terprovokasi, apalagi mau diadu domba.

    "NKRI ini terbentuk dari perbedaan Suku Agama dan budaya, yang diibaratkan jari ditangan kita jempol semua, namun apa akan sama fungsi dan manfaatnya? Seperti saat ini ada jempol, telunjuk tengah, jari manis dan kelingking? Pointnya, saya menghimbau sekaligus mengajak kepada warga dan masyarakat Kabupaten Ogan Ilir  lebih cinta damai, cinta persatuan dan keberagaman tujuannya demi indonesia Raya," jelas Kholil sapaan akrabnya, Rabu (15/5/2019).

    Dirinya juga menambahkan, bahwasanya TNI dan Polri terus menggelar langkah-langkah persuasif untuk mencegah People Power terealisasi. 

    Kita harus bangga dengan keberadaan "TNI dan POLRI yang terus memobilisasi aparat keamanan dan melakukan langkah-langkah persuasif terkait wacana people power atau revolusi menjadi bukti bahwa keamanan nasional dan ketertiban umum tetap terjaga," jelas HM Kholil saat di temui dutasumsel.com Rabu Malam 15.05.2019.

    "Sekaligus menunjukkan bahwa TNI-Polri adalah Institusi yang SOLID tidak pernah panik dalam menyikapi isu people power tersebut," ujarnya.

    Lebih jauh, ia mengingatkan agar warga masyarakat Kabupaten Ogan Ilir tidak terprovokasi dengan pernyataan dari pihak-pihak tertentu yang sengaja membuat gaduh suasana seperti di Medsos- Medaos yang lagi rame.

    "Sebab pemerintah sudah membentuk tim untuk mengkaji aspek hukum dari ucapan atau pernyataan sejumlah pihak untuk mencegah terjadinya perpecahan bangsa, serta silahkan tempuh jalur hukum dan mekanisme yg benar jika merasa dirugikan atau dianggap ada kecurangan” jelas dia.

    Daripada mengurusi omongan orang yang tidak bertanggung jawab atau berita hoax sambung Kholil lebih baik jika masyarakat fokus menjalankan ibadah puasa dan mempersiapkan diri menyambut Hari Raya Idul Fitri. 

    "Isu wacana tentang people power dan revolusi telah direspons dengan bijaksana dan terukur oleh Polri. Jadi, daripada mengikuti isu yang digoreng, mending masyarakat fokus melaksanakan ibadah puasa Ramadhan," tuturnya.

    Sekadar diketahui, terkait dengan rencana people power pertama kali digaungkan oleh politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais. Ia mengatakan, bakal menggelar aksi turun ke jalan jika menemukan maraknya kecurangan pada Pemilu 2019.

    Pewarta : Sanditya
    Redaksi,15.05.2019,dutasumsel.com
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini