masukkan script iklan disini
Dutasumsel.com.MUBA, - Pembunuhan sadis yang dilakukan Oleh Oknum TNI Prada "DP" terhadap Korbannya Vera Oktaria (20) gadis Cantik yang bekerja sebagai Kasir disalah satu Mini Market dikota Palembang Sumatera Selatan yang ditemukan disalah satu Penginapan di Kabupaten Musi Banyuasin beberapa waktu lalu.
Gadis cantik bernama Vera Oktaria (20) diduga telah direnggut Nyawanya oleh Oknum TNI berinisial "DP" yang juga kekasinya semasa hidup, informasi yang dihimpun Prada "DP" melancarkan aksinya dengan mengintai kepulangan korban Vera Oktaria selepas pulang bekerja. Motif Prada "DP" membunuh Vera Oktaria karena cemburu dan tidak terima diputuskan oleh Korban.
Menurut Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinergara, "Status DP yang merupakan anggota TNI membuat proses pencarian juga harus melibatkan pihak dari Detasemen Polisi Militer Kodam II/Sriwijaya.
Selain itu, jika Prada DP telah terbukti menjadi pelaku pembunuhan terhadap Fera, seluruh berkas penyelidikan pun akan langsung dilimpahkan ke Pengadilan Militer untuk mengadili Prada DP.
"Sesuai ketentuan, berkasnya maupun semua hasil penelitian ilmiah inafis dan sebagainya tentu akan kami sampaikan ke pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Jika itu terbukti anggota TNI dengan sendirinya akan diserahkan ke Kodam," katanya.
Sementara itu Komandan Korem 044/Gapo Kolonel Arh Sony Seftiono ketika dikonfirmasi terkait Kasus Pembunuhan itu mengatakan, "Mutilasi itu pengertiannya adalah suatu kasus yang berkaitan dengan kelengkapan anggota tubuh korban, memang benar indikasi praduga dari pihak Kepolisian mengarah ke Oknum TNI yang berinisial "DP" itu.
"Yang dimana Oknum TNI itu sedang masa Pendidikan Tamtama Infanteri di Rindam II/Swj ,sebelum melakukan pembunuhan itu pun dia sudah di sersi kabur dari masa Pendidikan yang saat ini sedang masa upaya pencarian dan perburuan,"dikatakan Danrem kepada Media ,Selasa (14/5/2019).
Kolonel Arh Sony Seftiono juga menambahkan, "Saat ini sudah kita sebarkan Foto foto Praduga Prada "DP" dan apabila Prada "DP" tertangkap akan kita beri tindakan tegas ,dan biarlah Proses Hukum yang akan mengadili ,"Tambah Sony.
Ia juga menjelaskan, "akan kita lakukan evaluasi demi evaluasi kepada Prada "DP" ,namun upaya saat ini adalah terus melakukan penyisiran demi penyisiran dan jika ada Masyarakat melihat Praduga Prada "DP" silahkan serahkan kepihak yang berwajib dan akan kita lakukan penindakan, Prada "DP" diketahui memakai Motor Yamaha Mio warna Pink ,"Jelasnya.
Ia menghimbau, "demi pencarian kelengkapan pencarian Kita sudah sebarkan himbauan diberbagai sosial media untuk dapat Masyarakat kenali Prada "DP" ,dan apabila sudah tertangkap akan berikan tindakan seadil adilnya ,"Pungkasnya.
Pewarta : Riyan
Redaksi,14.05.2019,dutasumsel.com
Gadis cantik bernama Vera Oktaria (20) diduga telah direnggut Nyawanya oleh Oknum TNI berinisial "DP" yang juga kekasinya semasa hidup, informasi yang dihimpun Prada "DP" melancarkan aksinya dengan mengintai kepulangan korban Vera Oktaria selepas pulang bekerja. Motif Prada "DP" membunuh Vera Oktaria karena cemburu dan tidak terima diputuskan oleh Korban.
Menurut Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinergara, "Status DP yang merupakan anggota TNI membuat proses pencarian juga harus melibatkan pihak dari Detasemen Polisi Militer Kodam II/Sriwijaya.
Selain itu, jika Prada DP telah terbukti menjadi pelaku pembunuhan terhadap Fera, seluruh berkas penyelidikan pun akan langsung dilimpahkan ke Pengadilan Militer untuk mengadili Prada DP.
"Sesuai ketentuan, berkasnya maupun semua hasil penelitian ilmiah inafis dan sebagainya tentu akan kami sampaikan ke pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Jika itu terbukti anggota TNI dengan sendirinya akan diserahkan ke Kodam," katanya.
Sementara itu Komandan Korem 044/Gapo Kolonel Arh Sony Seftiono ketika dikonfirmasi terkait Kasus Pembunuhan itu mengatakan, "Mutilasi itu pengertiannya adalah suatu kasus yang berkaitan dengan kelengkapan anggota tubuh korban, memang benar indikasi praduga dari pihak Kepolisian mengarah ke Oknum TNI yang berinisial "DP" itu.
"Yang dimana Oknum TNI itu sedang masa Pendidikan Tamtama Infanteri di Rindam II/Swj ,sebelum melakukan pembunuhan itu pun dia sudah di sersi kabur dari masa Pendidikan yang saat ini sedang masa upaya pencarian dan perburuan,"dikatakan Danrem kepada Media ,Selasa (14/5/2019).
Kolonel Arh Sony Seftiono juga menambahkan, "Saat ini sudah kita sebarkan Foto foto Praduga Prada "DP" dan apabila Prada "DP" tertangkap akan kita beri tindakan tegas ,dan biarlah Proses Hukum yang akan mengadili ,"Tambah Sony.
Ia juga menjelaskan, "akan kita lakukan evaluasi demi evaluasi kepada Prada "DP" ,namun upaya saat ini adalah terus melakukan penyisiran demi penyisiran dan jika ada Masyarakat melihat Praduga Prada "DP" silahkan serahkan kepihak yang berwajib dan akan kita lakukan penindakan, Prada "DP" diketahui memakai Motor Yamaha Mio warna Pink ,"Jelasnya.
Ia menghimbau, "demi pencarian kelengkapan pencarian Kita sudah sebarkan himbauan diberbagai sosial media untuk dapat Masyarakat kenali Prada "DP" ,dan apabila sudah tertangkap akan berikan tindakan seadil adilnya ,"Pungkasnya.
Pewarta : Riyan
Redaksi,14.05.2019,dutasumsel.com