masukkan script iklan disini
Dutasumsel.com.LAHAT, -- Bunyi klakson bus berpenampilan keren aneka warna memantul dinding Kantor Pusat PT Bukit Asam Tbk., Tanjung Enim. Gaungnya membuat siapa pun yang mendengar tersontak hatinya lalu tersenyum simpul.
Senyum-senyum bahagia memang terpancar dari ratusan wajah peserta mudik bareng yang Kamis pagi (30/5) itu berkumpul di halaman Kantor Pusat Bukit Asam Tanjung Enim. Sudah terbayang raut-raut bahagia sanak keluarga di kampung halaman sana, menyambut kehadiran saudara terkasih dirantau orang yang kembali berkumpul untuk merayakan kegembiraan pada hari nan fitri.
Sembilan unit bus VIP telah disiapkan Panitia Mudik Bareng Idul Fitri 1440 H Bukit Asam untuk tiga jurusan yang berbeda. 4 armada bus dengan rute Tanjung Enim - Bandung - Yogyakarta, 4 armada bus rute Tanjung Enim - Semarang - Solo, dan 1 bus dengan rute Tanjung Enim - Solok - Padang. Tersedia 420 kursi yang diisi 375 pemudik dari warga masyarakat ring 1 perusahaan.
Dalam acara yang dihadiri Wakil Bupati Muara Enim, Sekda Muara Enim, Asisten Perekonomian dan Sumber Daya Alam Muara Enim, Wakapolres Muara Enim, GM UPTE dan Manajemen Bukit Asam serta ratusan pemudik dan keluarga pengantarnya, Direktur Operasional dan Produksi Bukit Asam, Suryo Eko Hadianto berpesan agar pemudik dapat menikmati perjalanannya dengan aman dan nyaman serta dapat berkumpul merayakan kebahagiaan Idul Fitri di tengah-tengah keluarga besar di kampung halaman.
"Dan nantinya dapat kembali ke Tanjung Enim dengan selamat pula, tanpa kurang satu apa dengan spirit energi baru untuk kembali berjuang dan berkarya mencari rizki dari Yang Maha Pengasih," ujar Suryo Eko Hadianto.
Wakil Bupati Muara Enim, H. Djuarsah menambahkan pesan untuk para awak bus agar menjaga ketertiban di jalan, tidak ugal-ugalan dan jangan memaksakan diri sehingga semuanya bisa selamat sampai tujuan. Atas nama Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Djuarsah menyampaikan selamat Idul Fitri 1440 Hijriyah.
"Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Kepada pemudik, selamat berwisata religi, wisata mudik bareng. Semoga bapak, ibu dan masyarakat akan selalu sehat wal afiat, bahagia bersama keluarga dan kembali nanti tepat pada waktu dengan selamat sentosa," ujar Djuarsah.
Unit Pertambangan Tanjung Enim Bukit Asam telah dua kali berturut dengan gelaran tahun ini turut berpartisipasi mensukseskan program Mudik Bareng atau Mudik Gratis dari Kementerian BUMN. Tak hanya di Tanjung Enim, program ini juga dihelat di unit bisnis Bukit Asam lainnya, seperti di Unit Dermaga Kertapati Palembang, Unit Pelabuhan Tarahan Bandar Lampung, dan Kantor Perwakilan Jakarta.
Dari pantauan acara, para pemudik memberikan jawaban senada ketika ditanyakan terkait mudik bareng BUMN ini. Puja syukur kepada Allah Yang Mahaesa dan ucapan terima kasih kepada Bukit Asam menjadi jawaban utama. Betapa tidak, dengan harga tuslah AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) yang kenaikannya rata-rata mencapai 90 persen dari tarif biasa, tentu saja gelaran mudik bareng Idul Fitri 1440 Hijriyah dari BUMN asal Tanjung Enim ini dirasakan sangat membantu keuangan pemudik yang penghasilannya tidak berlebih.
"Saya mudik berempat, dengan tiga anak saya. Kalau pake bus L (inisial nama salah satu bus), tiketnya saja sudah berubah dari Rp325 ribu jadi Rp590 ribu. Dikali empat, wahh.. bisa habis THR suami saya cuma buat ongkos mudik sekali jalan saja," ujar Nining (53) warga Keban Agung, Lawang Kidul berkomentar lalu tertawa sumringah.
Di akhir seremonial, dengan hitungan mundur tiga, dua, satu.. Maka bendera start pun diangkat bersama oleh Wakil Bupati Muara Enim, H. Djuarsah dan Direktur Operasional dan Produksi Bukit Asam, Suryo Eko Hadianto. Sembilan bus berpenampilan keren mentereng pun satu per satu melaju perlahan sambil membunyikan klakson bersuara unik mereka. Telolet berirama khas campur sari dan Minang pun beradu talu dari para supir bus, mengiringi lambaian tangan dan wajah-wajah bahagia para pemudik.
Pewarta : Novita/ Idham
Redaksi : 30/05/2019, dutasumsel.com
Senyum-senyum bahagia memang terpancar dari ratusan wajah peserta mudik bareng yang Kamis pagi (30/5) itu berkumpul di halaman Kantor Pusat Bukit Asam Tanjung Enim. Sudah terbayang raut-raut bahagia sanak keluarga di kampung halaman sana, menyambut kehadiran saudara terkasih dirantau orang yang kembali berkumpul untuk merayakan kegembiraan pada hari nan fitri.
Sembilan unit bus VIP telah disiapkan Panitia Mudik Bareng Idul Fitri 1440 H Bukit Asam untuk tiga jurusan yang berbeda. 4 armada bus dengan rute Tanjung Enim - Bandung - Yogyakarta, 4 armada bus rute Tanjung Enim - Semarang - Solo, dan 1 bus dengan rute Tanjung Enim - Solok - Padang. Tersedia 420 kursi yang diisi 375 pemudik dari warga masyarakat ring 1 perusahaan.
Dalam acara yang dihadiri Wakil Bupati Muara Enim, Sekda Muara Enim, Asisten Perekonomian dan Sumber Daya Alam Muara Enim, Wakapolres Muara Enim, GM UPTE dan Manajemen Bukit Asam serta ratusan pemudik dan keluarga pengantarnya, Direktur Operasional dan Produksi Bukit Asam, Suryo Eko Hadianto berpesan agar pemudik dapat menikmati perjalanannya dengan aman dan nyaman serta dapat berkumpul merayakan kebahagiaan Idul Fitri di tengah-tengah keluarga besar di kampung halaman.
"Dan nantinya dapat kembali ke Tanjung Enim dengan selamat pula, tanpa kurang satu apa dengan spirit energi baru untuk kembali berjuang dan berkarya mencari rizki dari Yang Maha Pengasih," ujar Suryo Eko Hadianto.
Wakil Bupati Muara Enim, H. Djuarsah menambahkan pesan untuk para awak bus agar menjaga ketertiban di jalan, tidak ugal-ugalan dan jangan memaksakan diri sehingga semuanya bisa selamat sampai tujuan. Atas nama Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Djuarsah menyampaikan selamat Idul Fitri 1440 Hijriyah.
"Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Kepada pemudik, selamat berwisata religi, wisata mudik bareng. Semoga bapak, ibu dan masyarakat akan selalu sehat wal afiat, bahagia bersama keluarga dan kembali nanti tepat pada waktu dengan selamat sentosa," ujar Djuarsah.
Unit Pertambangan Tanjung Enim Bukit Asam telah dua kali berturut dengan gelaran tahun ini turut berpartisipasi mensukseskan program Mudik Bareng atau Mudik Gratis dari Kementerian BUMN. Tak hanya di Tanjung Enim, program ini juga dihelat di unit bisnis Bukit Asam lainnya, seperti di Unit Dermaga Kertapati Palembang, Unit Pelabuhan Tarahan Bandar Lampung, dan Kantor Perwakilan Jakarta.
Dari pantauan acara, para pemudik memberikan jawaban senada ketika ditanyakan terkait mudik bareng BUMN ini. Puja syukur kepada Allah Yang Mahaesa dan ucapan terima kasih kepada Bukit Asam menjadi jawaban utama. Betapa tidak, dengan harga tuslah AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) yang kenaikannya rata-rata mencapai 90 persen dari tarif biasa, tentu saja gelaran mudik bareng Idul Fitri 1440 Hijriyah dari BUMN asal Tanjung Enim ini dirasakan sangat membantu keuangan pemudik yang penghasilannya tidak berlebih.
"Saya mudik berempat, dengan tiga anak saya. Kalau pake bus L (inisial nama salah satu bus), tiketnya saja sudah berubah dari Rp325 ribu jadi Rp590 ribu. Dikali empat, wahh.. bisa habis THR suami saya cuma buat ongkos mudik sekali jalan saja," ujar Nining (53) warga Keban Agung, Lawang Kidul berkomentar lalu tertawa sumringah.
Di akhir seremonial, dengan hitungan mundur tiga, dua, satu.. Maka bendera start pun diangkat bersama oleh Wakil Bupati Muara Enim, H. Djuarsah dan Direktur Operasional dan Produksi Bukit Asam, Suryo Eko Hadianto. Sembilan bus berpenampilan keren mentereng pun satu per satu melaju perlahan sambil membunyikan klakson bersuara unik mereka. Telolet berirama khas campur sari dan Minang pun beradu talu dari para supir bus, mengiringi lambaian tangan dan wajah-wajah bahagia para pemudik.
Pewarta : Novita/ Idham
Redaksi : 30/05/2019, dutasumsel.com