masukkan script iklan disini
KAYUAGUNG, DS, -- Warga yang bermukim di Camp Balian kebun sawit PT Sampoerna Agro Tbk mendadak gempar. Pasalnya, warga menemukan sesosok mayat diketahui bernama Ungkap Sitohang (59), di Camp Balian kebun sawit Sampoerna Agro Desa Dabuk Makmur, Rabu (24/4) sekitar pukul 07.30WIB.
Korban merupakan karyawan harian di Camp Balian kebun sawit PT Sampoerna Agro Tbk ditemukan pertama kali oleh tetanggan korban bernama Ade bin Rohim yang pada saat itu akan keluar rumah untuk beraktivitas, lalu mencium bau menyengat yang berasal dari rumah korban.
“Melihat banyak lalat keluar dari jendela kamar korban, lalu saksi memanggil tetangga lain bernama Nurhalim. Karena tidak ada sahutan dan merasa curiga, makanya saksi menghubungi Kasubsektor Mesuji Raya Ipda Ilham Parlindungan, SH,” ucap Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra didampingi Kasubsektor Mesuji Raya Ipda Ilham Parlindungan, SH., melalui Paur Subbag Humas Bag ops Polres OKI Ipda M Nizar, Rabu (24/4).
Setelah mendapati info tersebut, kemudian Kasubsektor memerintahkan anggota Bhabinkamtibmas Bripka Agus Widhi untuk menuju ke TKP dan melakukan olah TKP.
Setibanya di TKP, Bripka Agus Widhi bersama warga membuka paksa pintu rumah korban dan langsung berkoordinasi dengan petugas medis perusahaan dr Pasaribu untuk melihat kondisi korban yang sudah bengkak dan mengeluarkan bau busuk.
Setelah dilakukan pengecekan oleh dr Pasaribu, pada tubuh korban yang sudah bengkak dan membusuk tidak ditemukan adanya tanda kekerasan, sehingga pihak keluarga meminta agar korban tidak usah di outopsi dengan bersedia melampirkan surat pernyataan dan segera dikuburkan.
“Mendapati informasi itu, petugas langsung mendatangi TKP, melakukan olah TKP, meminta keterangan para saksi dan berkoordinasi dengan pihak keluarga korban dan perusahaan,” jelasnya.
Berdasar keterangan dokter, lanjut Nizar, bahwa kondisi mayat saat ini diperkirakan sudah meninggal dunia selama 4 hari lalu.
“Dari keterangan petugas Bhabinkamtibmas, kondisi rumah korban dalam keadaan terkunci dan barang milik korban tidak ada yang hilang,” tuturnya.
Korban merupakan karyawan harian di Camp Balian kebun sawit PT Sampoerna Agro Tbk ditemukan pertama kali oleh tetanggan korban bernama Ade bin Rohim yang pada saat itu akan keluar rumah untuk beraktivitas, lalu mencium bau menyengat yang berasal dari rumah korban.
“Melihat banyak lalat keluar dari jendela kamar korban, lalu saksi memanggil tetangga lain bernama Nurhalim. Karena tidak ada sahutan dan merasa curiga, makanya saksi menghubungi Kasubsektor Mesuji Raya Ipda Ilham Parlindungan, SH,” ucap Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra didampingi Kasubsektor Mesuji Raya Ipda Ilham Parlindungan, SH., melalui Paur Subbag Humas Bag ops Polres OKI Ipda M Nizar, Rabu (24/4).
Setelah mendapati info tersebut, kemudian Kasubsektor memerintahkan anggota Bhabinkamtibmas Bripka Agus Widhi untuk menuju ke TKP dan melakukan olah TKP.
Setibanya di TKP, Bripka Agus Widhi bersama warga membuka paksa pintu rumah korban dan langsung berkoordinasi dengan petugas medis perusahaan dr Pasaribu untuk melihat kondisi korban yang sudah bengkak dan mengeluarkan bau busuk.
Setelah dilakukan pengecekan oleh dr Pasaribu, pada tubuh korban yang sudah bengkak dan membusuk tidak ditemukan adanya tanda kekerasan, sehingga pihak keluarga meminta agar korban tidak usah di outopsi dengan bersedia melampirkan surat pernyataan dan segera dikuburkan.
“Mendapati informasi itu, petugas langsung mendatangi TKP, melakukan olah TKP, meminta keterangan para saksi dan berkoordinasi dengan pihak keluarga korban dan perusahaan,” jelasnya.
Berdasar keterangan dokter, lanjut Nizar, bahwa kondisi mayat saat ini diperkirakan sudah meninggal dunia selama 4 hari lalu.
“Dari keterangan petugas Bhabinkamtibmas, kondisi rumah korban dalam keadaan terkunci dan barang milik korban tidak ada yang hilang,” tuturnya.
Pewarta : Tim Red
Redaksi,24/04/19, dutasumsel.com
