• Jelajahi

    Copyright © Duta Sumsel
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Para Petani Kelurahan Seterio Blokade Jalan PT SAL

    Jumat, 05 April 2019, April 05, 2019 WIB Last Updated 2019-05-14T09:20:04Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    BANYUASIN, DS, - Akibat dibongkarnya jembatan, puluhan petani Kelurahan Seterio, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Jumat (05/04) memblokade jalan, akibatnya mobil perusahaan PT SAL tak bisa melintas.

    Dalam aksinya tersebut, puluhan petani menuntut agar pihak perusahaan, membuat kembali jembatan yang merupakan akses mereka menuju persawahan.

    Sumro, salah satu petani menjelaskan, mereka keberatan atas dibongkarnya jembatan di Blok A18. Pasalnya jembatan merupakan akses petani mengeluarkan hasil pertanian dari lokasi persawahan.

    “Sekarang ini tengah musim panen. Pihak perusahaan sudah kami surati, sayangnya tuntutan kami 1 × 24 jam tak dipenuhi. Makanya kita lakukan sweeping dan blokade jalan,” ungkapnya.

    Lanjut dia, puluhan petani merupakan warga Kelurahan Seterio, membuka ladang di pinggiran Sungai Bantung. Sungai Lande yang berbatasan dengan lokasi PT SAL Desa Tanjung Laut.

    Sementara Lurah Seterio Kecamatan Banyuasin III, Rusdi SH membenarkan, puluhan petani melakukan sweeping dan blokade jalan.

    “Sekitar 500 meter dari kantor kelurahan kita, sebelumnya mereka telah menembuskan surat ke Bupati Banyuasin, Kapolres Banyuasin, Camat Suak Tapeh hingga Lurah Seterio,” terangnya.

    Kapolsek Pangkalan Balai AKP Indrowono SH saat dikonfirmasi di lokasi blokade jalan tersebut menegaskan, massa berhasil diredam dan sudah dilakukan mediasi dengan perusahaan.

    “Kesepakatan tengah dibahas di kantor Kelurahan Seterio,” tegas Kapolsek.

    Pewarta : Alamsyah
    Redaksi,05/04/19,dutasumsel.com
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini