• Jelajahi

    Copyright © Duta Sumsel
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Mediasi Antara Pihak Dizamatra Powerindo Dengan Bupati Belum Membuahkan Hasil

    Senin, 01 April 2019, April 01, 2019 WIB Last Updated 2019-04-01T07:08:23Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    LAHAT, DS,-- Terkait pemecatan 29  buruh karyawan PT Dijamatra Powerindo Lahat, dan aksi yang dilakukan ratusan warga Desa Kebur Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, sebagai bentuk protes mereka terhadap  anak perusahaan PT. Priamanaya Energi, yang selama ini dinilai sudah bergerak belasan tahun tapi tidak menggeluarkan CSR terhadap masyarakat yang ada.

    Aksi yang dilakukan ratusan warga Desa Kebur Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, sebagai bentuk protes mereka terhadap PT Dizamatra anak perusahaan PT. PE yang selama ini, dinilai sudah bergerak belasan tahun tapi tidak menggeluarkan CSR terhadap masyarakat yang ada.

    Bertempat di Oproom Setda Pemkab Lahat  pada Senin 1 April 2019 mengadakan Mediasi untuk menyelesaikan hal ini maka petinggi dari PT Dijamatra Powerindo yang diwakili Susilo Dwijantoro Wakil Direksi beserta staf Manager nya mengadakan pertemuan untuk menyelesaikan hal ini, turut hadir Asisten 2 drs Suhirdin MM. Ismail  Hanafi MT Kadis  Trasmigrasi dan Tenaga Kerja, Ir Misri MT Kadis DLH, Aristetolis SH MH Kabid HI dan Jamsostek, serta perwakilan 29 buruh.

    Deni Winarto perwakilan dari B uruh Dizamatra Powerindo berharap dengan adanya mediasi ini hendaknya diberi pesangon sesuai dengan harapan hanya 25 % sekitar 500 ribu. Nilai kompensasi awal ditambah 10 juta ditambah duit

    Sementara Pihak Dijamatra Powerindo berpendapat bahwa tidak adanya pemecatan namun dimutasi ke Sibayak Medan.

    Bupati Lahat Cik Ujang menyingkapi hal ini dan berpesan kepada pihak Dizamatra Powerindo untuk segera menyelesaikan permasalahan ini dan diselesaikan dengan baik, bayarlah sesuai dengan mana mestinya sesuai dengan aturan Disnaker.

    Akhirnya setelah melalui proses yang alot mediasi ini  belum membuahkan hasil, dan rencananya akan bermediasi lagi di Kantor Disnaker. Masa terbawa  emosi, mulai terpancing dengan memukul Bak Mobil milik PT Dizamatra Powerindo, untunglah polisi datang melerai sehingga tidak sampai terjadi keributan

    Pewarta : Novita/Idham
    Redaksi,01/04/19,dutasumsel.com
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini