masukkan script iklan disini
Hadir pada moment tersebut dihadiri waki Bupati Lahat H. Haryanto SE MM. MBA, Plt Sekda H. drs Masroni MM, Asisten 1, 2 Kadis Pendidikan, Ketua PGTKI Prov Sumsel Reny Salvida Spd. MM Wkl ketua Bunda Paud Lahat, SKFD, Agus Sukarno dari yayasan Ceria Yogyakarta sebagai Narasumber.
Kadis Dikdas Sutoko pada Laporannya " Rasional bahwa wajib dasar pendidikan 9 tahun merupakan misi nasional secara rasio bagi Anak Indonesia secara dini guna membentuk kepribadian bahwa Lahat bercahaya, bertujuan meringankan pendidikan dan batuan Paud yang tidak mempunyai dana, pembagian Bosda SD,SMP serta pemberian Intensif bagi guru non PNS yang telah sesuai dengan Undang-Undang, Perda dan Permendikdibud Best presdes dua Propinsi Sumsel dan Bangka mendapat pridekat ke 2,serta jumlah dan jumlah dana, MI, MTS dan SDLB setelah dikaji sesuai dengan ketentuaan nya tidak mendapat Bosda, dan akan diajukan pada APBD tahun 2020 nanti.
Acara dilanjutkan pelantikan pengurus IGTKI dilanjutkan pembagian dana Bosda, Cik Uang menegaskan pada pidatonya
Salah satu misi program Lahat bercahaya meringankan beban orang tua, melalui Bosda sesuai perbup no 52 tahun 2018 Guru non PNS yang memenuhi syarat akan diberi Intensif dan diberi tunjangan, serta Apresiasi kepada pengurus IGTKI yang baru dilantik, ucapan terimakasih kepada Narasumber.
Pewarta :Novita/Idham
Refaksi,02/04/19,dutasumsel.com