masukkan script iklan disini
INDRALAYA, DS, -- Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, mengakibatkan jalan di desa Tanjung seteko tepatnya di jalan Bhakti guna banjir, akibat nya warga sekitar harus berjibaku melewati banjir, miris nya, anak anak sekolah dasar yang setiap pagi melintas harus melepas kan sepatu untuk melintasi banjir.
"Hari ini Kami bergotong royong memperbaiki jalan rusak dengan membuat parit untuk mengaliri air, biar nantu apabila hujan genangan banjir bisa berkurang," ujar Adi.
Dia mengatakan, jalan rusak yang diperbaiki warga tersebut merupakan akses satu-satunya jalan terdekat bagi masyarakat di desa Tanjung seteko tepatnya jalan Bhakti guna, untuk keluar menuju jalan utama.
Masih menurut Adi sejak beberapa tahun terakhir jalan tersebut belum tersentuh pembangunan sehingga banyak terdapat lubang di badan jalan.
"Jalan yang rusak ini panjang nya sekitar kurang lebih lima puluh meter, mengingat jalan ini selaku banjir apabila hujan, akhirnya masyarakat sekitar bergotong royong dengan dana pribadi untuk memperbaikinya," ujarnya, Minggu (7/4)
"Entah kapan jalan ini akan diperbaiki pemerintah. Saya berharap semoga Pemerintah kabupaten Ogan Ilir untuk segera melakukan pembangunan jalan, kasianlah warga apalagi anak anak yang mau kesekolah, mereka sangat kesulitan apabila jalan tersebut banjir," harapnya.
Sementara Sihabudin, ketua RT setempat berharap agar Pemkab Ogan Ilir tahun ini bisa menganggarkan dana untuk memperbaiki kerusakan jalan tersebut.
"Kasihan masyarakat di sini. Aktivitas mereka terganggu gara-gara akses jalannya rusak dan banjir, apalagi Desa Tanjung seteko ini sangat dekat dengan kantor pemerintah Ogan Ilir," ujarnya.
Pewarta : Darul / Tim
Redaksi, 07/04/19, dutasumsel.com
"Hari ini Kami bergotong royong memperbaiki jalan rusak dengan membuat parit untuk mengaliri air, biar nantu apabila hujan genangan banjir bisa berkurang," ujar Adi.
Dia mengatakan, jalan rusak yang diperbaiki warga tersebut merupakan akses satu-satunya jalan terdekat bagi masyarakat di desa Tanjung seteko tepatnya jalan Bhakti guna, untuk keluar menuju jalan utama.
Masih menurut Adi sejak beberapa tahun terakhir jalan tersebut belum tersentuh pembangunan sehingga banyak terdapat lubang di badan jalan.
"Jalan yang rusak ini panjang nya sekitar kurang lebih lima puluh meter, mengingat jalan ini selaku banjir apabila hujan, akhirnya masyarakat sekitar bergotong royong dengan dana pribadi untuk memperbaikinya," ujarnya, Minggu (7/4)
"Entah kapan jalan ini akan diperbaiki pemerintah. Saya berharap semoga Pemerintah kabupaten Ogan Ilir untuk segera melakukan pembangunan jalan, kasianlah warga apalagi anak anak yang mau kesekolah, mereka sangat kesulitan apabila jalan tersebut banjir," harapnya.
Sementara Sihabudin, ketua RT setempat berharap agar Pemkab Ogan Ilir tahun ini bisa menganggarkan dana untuk memperbaiki kerusakan jalan tersebut.
"Kasihan masyarakat di sini. Aktivitas mereka terganggu gara-gara akses jalannya rusak dan banjir, apalagi Desa Tanjung seteko ini sangat dekat dengan kantor pemerintah Ogan Ilir," ujarnya.
Pewarta : Darul / Tim
Redaksi, 07/04/19, dutasumsel.com