masukkan script iklan disini
INDRALAYA,DS - Badan jalan Desa Santapan menuju Tanjung Serian, yang menghubungkan antara Kecamatan Kandis dan Kecamatan Sungai Pinang longsor dan terancam putus.Bukan itu saja Kondisi jalan dengan timbunan batu itu hanya tersisa sekitar 1 (satu) meter dan bahu jalan 1,5 meter Akibatnya, kendaraan roda empat sulit melintas dan rawan terjadinya kecelakaan,"Jalan itu sudah 1 tahun amblas dan berlubang-lubang, namun tidak pernah diperbaiki Dinas PUPR, Jalan itu harus diperbaiki secepatnya karena sangat vital bagi masyarakat,” ujar Feri, seorang warga yang melintas di daerah itu kepada dutasumsel.com, Jum'at (26/04/19).
Menurut dia, akibat kerusakan jalan yang cukup parah itu, selama ini warga kesulitan saat pergi melintas hendak beraktifitas baik anak - anak yang hendak pergi kesekolah,para petani yang hendak pergi kesawah dan membawa hasil pertaniannya," Lihatlah saya saja saat melintas sangat hati - hati karena takutnya tergelincir dan tercebur kesungai,"ujarnya.
Mereka berharap Bupati Ogan Ilir H M Ilyas Panji Alam membangun jalan tersebut tahun ini, karena jalan poros yang menghubungkan antar Kecamatan tersebut menjadi jalan utama masyarakat desa menuju pusat perkotaan.
Sangat disayangkan sekali jalan yang menjadi urat nadi masyarakat untuk beraktifitas longsor dan terkesan tidak ada perhatian dari pihak pemerintah, Sementara masyrakat mengandalkan sarana transportasi darat untuk mengangkut hasil pertanian seperti jagung, padi dan komoditi lainnya yang banyak dihasilkan di daerah ini.
Pewarta : Darius
Redaksi, 26/04/19, dutasumsel.com
Menurut dia, akibat kerusakan jalan yang cukup parah itu, selama ini warga kesulitan saat pergi melintas hendak beraktifitas baik anak - anak yang hendak pergi kesekolah,para petani yang hendak pergi kesawah dan membawa hasil pertaniannya," Lihatlah saya saja saat melintas sangat hati - hati karena takutnya tergelincir dan tercebur kesungai,"ujarnya.
Mereka berharap Bupati Ogan Ilir H M Ilyas Panji Alam membangun jalan tersebut tahun ini, karena jalan poros yang menghubungkan antar Kecamatan tersebut menjadi jalan utama masyarakat desa menuju pusat perkotaan.
Sangat disayangkan sekali jalan yang menjadi urat nadi masyarakat untuk beraktifitas longsor dan terkesan tidak ada perhatian dari pihak pemerintah, Sementara masyrakat mengandalkan sarana transportasi darat untuk mengangkut hasil pertanian seperti jagung, padi dan komoditi lainnya yang banyak dihasilkan di daerah ini.
Pewarta : Darius
Redaksi, 26/04/19, dutasumsel.com