masukkan script iklan disini
INDRALAYA,DS - Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Kecamatan Kandis memberikan bimbingan teknis (Bimtek) 2019 di Aula SMAN 1 Kandis, Sabtu (6/4/2019). Bimtek tersebut diikuti oleh 12 Panitia Pengawas Lapangan (PPL) yang ada di Kecamatan Kandis Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Menurut Ketua Panwaslu Kecamatan Kandis Muhamad Temi S.Pd mengatakan, Bimtek kali ini adalah bagian dari komitmen Bawaslu untuk mengawasi seluruh tahapan pemilu Legislatif dan Pilpres 2019.
"Memang kemarin kita diminta untuk melakukan koordinasi dan edukasi kepada PPL di setiap tahapan pemilihan umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres), hal ini perlu untuk memaksimalkan kerja teman-teman di lapangan," kata Muhamad Temi.
Ditambahkannya walaupun PPL telah diberi Bimtek untuk mengawasi, tapi diperlukan pula partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi Pemilu baik pileg maupun pilpres.
"Keterbatasan personel bukan menjadi alasan namun faktanya dilapangan kita penyelenggara masih membutuhkan peran masyarakat untuk turut melakukan pengawasan," tuturnya.
Miinimal, lanjut Muhamad Temi, masyarakat melakukan pelaporan terhadap setiap pelanggaran yang terjadi serta saling mengingatkan demi terwujudnya pemilu yang damai dan bermartabat.
"Lebih baik kita sama-sama mencegah dari pada harus memproses masalah yang tentu kita tak mengharapkan hal itu terjadi," katanya.
Masih katanya, Panwaslu Kecamatan Kandis melakukan bimtek untuk memberikan edukasi kepada seluruh PPL terkait tupoksi dan wewenang serta apa saja yang menjadi fokus Pengawasan.
Pewarta : Darius
Redaksi,07/04/19,dutasumsel.com
Menurut Ketua Panwaslu Kecamatan Kandis Muhamad Temi S.Pd mengatakan, Bimtek kali ini adalah bagian dari komitmen Bawaslu untuk mengawasi seluruh tahapan pemilu Legislatif dan Pilpres 2019.
"Memang kemarin kita diminta untuk melakukan koordinasi dan edukasi kepada PPL di setiap tahapan pemilihan umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres), hal ini perlu untuk memaksimalkan kerja teman-teman di lapangan," kata Muhamad Temi.
Ditambahkannya walaupun PPL telah diberi Bimtek untuk mengawasi, tapi diperlukan pula partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi Pemilu baik pileg maupun pilpres.
"Keterbatasan personel bukan menjadi alasan namun faktanya dilapangan kita penyelenggara masih membutuhkan peran masyarakat untuk turut melakukan pengawasan," tuturnya.
Miinimal, lanjut Muhamad Temi, masyarakat melakukan pelaporan terhadap setiap pelanggaran yang terjadi serta saling mengingatkan demi terwujudnya pemilu yang damai dan bermartabat.
"Lebih baik kita sama-sama mencegah dari pada harus memproses masalah yang tentu kita tak mengharapkan hal itu terjadi," katanya.
Masih katanya, Panwaslu Kecamatan Kandis melakukan bimtek untuk memberikan edukasi kepada seluruh PPL terkait tupoksi dan wewenang serta apa saja yang menjadi fokus Pengawasan.
Pewarta : Darius
Redaksi,07/04/19,dutasumsel.com