masukkan script iklan disini
INDRALAYA,DS - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ogan Ilir Jamhuri melalui Koordinator Evakuasi Pencarian Korban Nikmat mengatakan, sudah hampir 24 jam pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan belum membuahkan hasil.
Sebagaimana diketahui, kemarin malam (16/3/2019), seorang warga Ketapang Kecamatan Rantau Panjang yang berprofesi sebagai pekerja Tambang Pasir di Tanjung Raja Selatan Kecamatan Tanjung Raja bernama Mawan (28) tahun di duga tenggelam di Sungai Ogan.
"Sampai sekarang dibantu dengan Basarnas dari Palembang dan unsur terkait lainnya, kita masih tetap melakukan pencarian dan penyisiran di Sungai Ogan ,rencananya sampai dengan ditemukannya korban," tuturnya, minggu (17/3/2019).
Ia menjelaskan, tadi malam juga sudah dilakukan pencarian dengan penyelaman dilokasi namun belum juga menemukan hasil ,dan dilanjutkan hari ini sejak pukul 07.00 pagi tadi.
"Sekarang sudah berapa Jam pencarian, pencarian dimulai sejak pukul 21.00, kemarin malam sampai sekarang dengan menggunakan Perahu Karet dari Basarnas dan BPBD dibantu motor tongkang , tapi korban belum juga ditemukan, Kami akan terus cari sampai ketemu," ungkapnya.
Ia katakan, ada cukup banyak masyarakat yang dilibatkan dalam pencarian korban. Dan untuk itu ia berharap agar korban bisa cepat ditemukan.
Pewarta : Darius
Redaksi : Dutasumsel
Sebagaimana diketahui, kemarin malam (16/3/2019), seorang warga Ketapang Kecamatan Rantau Panjang yang berprofesi sebagai pekerja Tambang Pasir di Tanjung Raja Selatan Kecamatan Tanjung Raja bernama Mawan (28) tahun di duga tenggelam di Sungai Ogan.
"Sampai sekarang dibantu dengan Basarnas dari Palembang dan unsur terkait lainnya, kita masih tetap melakukan pencarian dan penyisiran di Sungai Ogan ,rencananya sampai dengan ditemukannya korban," tuturnya, minggu (17/3/2019).
Ia menjelaskan, tadi malam juga sudah dilakukan pencarian dengan penyelaman dilokasi namun belum juga menemukan hasil ,dan dilanjutkan hari ini sejak pukul 07.00 pagi tadi.
"Sekarang sudah berapa Jam pencarian, pencarian dimulai sejak pukul 21.00, kemarin malam sampai sekarang dengan menggunakan Perahu Karet dari Basarnas dan BPBD dibantu motor tongkang , tapi korban belum juga ditemukan, Kami akan terus cari sampai ketemu," ungkapnya.
Ia katakan, ada cukup banyak masyarakat yang dilibatkan dalam pencarian korban. Dan untuk itu ia berharap agar korban bisa cepat ditemukan.
Pewarta : Darius
Redaksi : Dutasumsel