masukkan script iklan disini
INDRALAYA, DS, - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin melakukan safari politik ke Sumatera Selatan, Jumat (29/3/2019). Salah satunya bersilaturrahim ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ittifaqiah Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.
Kedatangan Kiai Ma'ruf disambut Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya KH Mudrik Qori. Kiai Ma'ruf didampingi istrinya, Nyai Wury Estu Handayani dan juga putri keduanya, Siti Mamduhah. Sebagai tuan rumah, Kiai Mudrik Qori meminta Kiai Ma'ruf untuk menyampaikan tausiah di hadapan ribuan santrinya.
Saat sambutan di hadapan santrinya, Kiai Mudrik mendoakan agar Kiai Ma'ruf berhasil dalam Pilpres 2019. Dia pun mengajak para santrinya membacakan surat Al-Fatihah untuk Kiai Ma'ruf.
"Semoga apa yang beliau cita-citakan. Semoga hajat nasional beliau yang berdampak pada internasional ini dikabulkan oleh Allah. Al Fatihah," ucap Kiai Mudrik saat sambutan di depan Kiai Ma'ruf dan Nyai Wury Estu
Kiai Mudrik memuji Kiai Ma'ruf yang dinilai sebagai pemimpin keluarga, umat, sekaligus bangsa. Dalam kesempatan itu, Kiai Mudrik turut memuji istri Kiai Ma'ruf Nyai Wury Estu Handayani yang selalu menemani sang suami di setiap safari politiknya. "Yang saya saluti istri beliau Nyai Wury Estu Handayani," ujar Kiai Mudrik.
Sementara itu, Kiai Ma'ruf mengaku bersyukur bisa bersilaturrahim ke pesantren tersebut. Apalagi, dalam kunjungannya ini, dia bertemu dengan santri-santri yang akan menjadi ulama-ulama masa depan.
"Hari ini saya merasa bersyukur silturrahim ke pesantren ini dan bertemu dengan santri-santri, kader-kader ulama. Karena pesantren itu tempat menyemai ulama," kata Ketua Umum MUI nonaktif ini.
Di Sumatera Selatan, pada Pemilu 2014 lalu, Jokowi kalah tipis dari Prabowo. Kiai Ma'ruf berharap elektabilitas pasangan calon nomor urut 01 terus meningkat.
Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Provinsi Sumsel Syahrial Oesman mengaku posisi saat ini masih berimbang. “Posisi masih dalam margin error 2-3 persen. Insya Allah tanggal 15 sudah selesai, clear (Jokowi-Ma'ruf) bisa naik ke atas,” kata Syahrial.
Kiai Ma'ruf pun mengaminkan hal itu. Katanya, baik dirinya maupun Jokowi menargetkan menang di Sumatera Selatan, tak seperti di 2014. “Sekarang sudah tidak kalah. Tapi menangnya baru sedikit. Untuk itu akan kita terus genjot sisa waktu ini agar menangnya agak lebih banyak,” kata Kiai Ma'ruf.
Pewarta : Darius/red
Redaksi,29/03/19, dutasumsel.com
Kedatangan Kiai Ma'ruf disambut Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya KH Mudrik Qori. Kiai Ma'ruf didampingi istrinya, Nyai Wury Estu Handayani dan juga putri keduanya, Siti Mamduhah. Sebagai tuan rumah, Kiai Mudrik Qori meminta Kiai Ma'ruf untuk menyampaikan tausiah di hadapan ribuan santrinya.
Saat sambutan di hadapan santrinya, Kiai Mudrik mendoakan agar Kiai Ma'ruf berhasil dalam Pilpres 2019. Dia pun mengajak para santrinya membacakan surat Al-Fatihah untuk Kiai Ma'ruf.
"Semoga apa yang beliau cita-citakan. Semoga hajat nasional beliau yang berdampak pada internasional ini dikabulkan oleh Allah. Al Fatihah," ucap Kiai Mudrik saat sambutan di depan Kiai Ma'ruf dan Nyai Wury Estu
Kiai Mudrik memuji Kiai Ma'ruf yang dinilai sebagai pemimpin keluarga, umat, sekaligus bangsa. Dalam kesempatan itu, Kiai Mudrik turut memuji istri Kiai Ma'ruf Nyai Wury Estu Handayani yang selalu menemani sang suami di setiap safari politiknya. "Yang saya saluti istri beliau Nyai Wury Estu Handayani," ujar Kiai Mudrik.
Sementara itu, Kiai Ma'ruf mengaku bersyukur bisa bersilaturrahim ke pesantren tersebut. Apalagi, dalam kunjungannya ini, dia bertemu dengan santri-santri yang akan menjadi ulama-ulama masa depan.
"Hari ini saya merasa bersyukur silturrahim ke pesantren ini dan bertemu dengan santri-santri, kader-kader ulama. Karena pesantren itu tempat menyemai ulama," kata Ketua Umum MUI nonaktif ini.
Di Sumatera Selatan, pada Pemilu 2014 lalu, Jokowi kalah tipis dari Prabowo. Kiai Ma'ruf berharap elektabilitas pasangan calon nomor urut 01 terus meningkat.
Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Provinsi Sumsel Syahrial Oesman mengaku posisi saat ini masih berimbang. “Posisi masih dalam margin error 2-3 persen. Insya Allah tanggal 15 sudah selesai, clear (Jokowi-Ma'ruf) bisa naik ke atas,” kata Syahrial.
Kiai Ma'ruf pun mengaminkan hal itu. Katanya, baik dirinya maupun Jokowi menargetkan menang di Sumatera Selatan, tak seperti di 2014. “Sekarang sudah tidak kalah. Tapi menangnya baru sedikit. Untuk itu akan kita terus genjot sisa waktu ini agar menangnya agak lebih banyak,” kata Kiai Ma'ruf.
Pewarta : Darius/red
Redaksi,29/03/19, dutasumsel.com