masukkan script iklan disini
INDRALAYA,DS, — Konser Musik Damai yang diselenggarakan KPU Kabupaten Ogan Ilir (OI) di lapangan Mapolsek Inderalaya diduga tak capai sasaran yang diinginkan. Pasalnya konser yang menghadirkan artis Sakti Eks Derai dan Ginar KDI tahun 2015 ini bukannya dipadati masyarakat khususnya kaum milenial malah banyak didatangi para penyelenggara seperti puluhan anggota PPK dan Bawaslu OI. Bahkan konser yang didanai lebih dari puluhan juta rupiah tersebut terkesan mubazir karena kurang diminati masyarakat.
Pantauan dutasumsel.com Rabu (27/3) acara yang sedianya dimulai pukul 13.00wib molor hingga pukul 14.30 wib baru dimulai.
Salah satu warga Inderalaya Rama mengatakan dirinya hadir untuk melihat artis dari konser tersebut, “katanya Wulan KDI ternyata Ginar KDI tahun 2015, ah tidak top itu, saya tidak kenal. Jelek artisnya saya tidak tahu dan mc-nya juga tidak ngetop. Harusnya hadirkan bikcik waya waya atau cek Daus ini mc-nya siapa? Mana cuaca panas jadi tambah sepi acara. Banyak para penyelenggara pemilu bukannya masyarakat yang menonton acara. Jadi terkesan mubazir, harapannya minimalisir golput tapi malah sepi,” ujarnya.
Tak hanya Rama warga Desa Muara Meranjat juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya acara tersebut cenderung sepi karena para milenial malah banyak tidak hadir. Malah kebanyakan diisi lapangannnya oleh anggota PPK dari berbagai kecamatan.
Sebelumnya acara tersebut diselenggarakan oleh KPU OI namun ditangani oleh EO Indolima Perkasa dari Palembang. Salah satu karyawan EO Indolima Perkasa Ari mengantakan eo menyelenggarakan acara KPU OI guna menggelar konser musik damai, untuk mengajak masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada 17 April mendatang. Bahkan pihaknya menggunakan media sosial tanpa menggunakan media cetak ataupun media online untuk mensosialisasikan kegiatan tersebut melalui akun IG seperti oganilirupdate, bg-oganilirhits, indolimapalembang. “Kami targetkan setidaknya 500 orang hadir pada acara ini, terutama kaum milenial. Tapi agak sepi mungkin karena cuaca panas, sore nanti mungkin ramai,” ujarnya.
Sementara itu Ketua KPU OI Masuryati melalui Anggota KPU OI Masjidah belum bisa dimintai komentar terkait hal tersebut.
Sebelumnya Bupati OI HM Ilyas Panji Alam mengatakan konser musik damai mengajak para pemilih baik pemilih milenial, setengah baya dan pemilih lainnya bersama menikmati konser musik damai untuk meminimalisir angka golput.
“Kepada semua parpol dan masyarakat kiranya mari bersama jaga dan laksanakan pemilu di Kabupaten OI dengan sukses damai menjaga persatuan dan kesatuan RI. Sukseskan pemilihan caleg, presiden dan wapres dan pilihlah sesuai hati nurani jangan golput gunakan hak pilih,” ajaknya.
Salah satu warga Inderalaya Rama mengatakan dirinya hadir untuk melihat artis dari konser tersebut, “katanya Wulan KDI ternyata Ginar KDI tahun 2015, ah tidak top itu, saya tidak kenal. Jelek artisnya saya tidak tahu dan mc-nya juga tidak ngetop. Harusnya hadirkan bikcik waya waya atau cek Daus ini mc-nya siapa? Mana cuaca panas jadi tambah sepi acara. Banyak para penyelenggara pemilu bukannya masyarakat yang menonton acara. Jadi terkesan mubazir, harapannya minimalisir golput tapi malah sepi,” ujarnya.
Tak hanya Rama warga Desa Muara Meranjat juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya acara tersebut cenderung sepi karena para milenial malah banyak tidak hadir. Malah kebanyakan diisi lapangannnya oleh anggota PPK dari berbagai kecamatan.
Sebelumnya acara tersebut diselenggarakan oleh KPU OI namun ditangani oleh EO Indolima Perkasa dari Palembang. Salah satu karyawan EO Indolima Perkasa Ari mengantakan eo menyelenggarakan acara KPU OI guna menggelar konser musik damai, untuk mengajak masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada 17 April mendatang. Bahkan pihaknya menggunakan media sosial tanpa menggunakan media cetak ataupun media online untuk mensosialisasikan kegiatan tersebut melalui akun IG seperti oganilirupdate, bg-oganilirhits, indolimapalembang. “Kami targetkan setidaknya 500 orang hadir pada acara ini, terutama kaum milenial. Tapi agak sepi mungkin karena cuaca panas, sore nanti mungkin ramai,” ujarnya.
Sementara itu Ketua KPU OI Masuryati melalui Anggota KPU OI Masjidah belum bisa dimintai komentar terkait hal tersebut.
Sebelumnya Bupati OI HM Ilyas Panji Alam mengatakan konser musik damai mengajak para pemilih baik pemilih milenial, setengah baya dan pemilih lainnya bersama menikmati konser musik damai untuk meminimalisir angka golput.
“Kepada semua parpol dan masyarakat kiranya mari bersama jaga dan laksanakan pemilu di Kabupaten OI dengan sukses damai menjaga persatuan dan kesatuan RI. Sukseskan pemilihan caleg, presiden dan wapres dan pilihlah sesuai hati nurani jangan golput gunakan hak pilih,” ajaknya.
Pewarta : Nyayu/ Darius
Redaksi 27/03/19,dutasumsel.comp