masukkan script iklan disini
INDRALAYA-Kades harus memberikan data yang akurat dan real/ Akurat saat pendataan warganya, karena dengan data yang sebenarnya akan diketahui keberadaan masyarakat, apakah benar benar masyarakat yang kurang mampu atau tidak. Demikian dikatakan Bupati OI HM. Ilyas Panji Alam pada acara promosi fasilitas dan pelayanan kesehatan rujukan di RSUD kabupaten Ogan Ilir (OI) tahun 2019 di Aula Caram Tanjung Senai.
Lanjut Bupati, seorang kades harus mengetahui berapa banyak warganya yang miskin, warga yang penerima PKH, atau peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan jangan sampai orang yang tidak berhak menerima tetapi menerima. "seorang kades harus mengetahui betul dengan warganya, mana yang benar benar miskin atau tidak, jangan sampai keluarga tidak mampu yang memang berhak menjadi peserta PKH tidak menjadi peserta, sementara keluarga yang mampu dapat PKH", ujar bupati menekankan.
Dikatakan bupati, bagi masyarakat yang benar benar tidak mampu berhak mendapat dan menjadi peserta BPJS bersubsidi namun bagi masyarakat yang mampu menjadi peserta BPJS mandiri.
Begitu juga kepada kepala puskesmas diharapkan bisa menyampaikan atau mensosialisasikan agar masyarakat yang berobat harus mendapat jaminan BPJS.
Acara dihadiri juga oleh Sekda OI, Para Asisten, direktur RSUD, kepala dinas Sosial, Kadisdukcapil, kadinkes, direktur BPJS OI, Baznas OI, para camat, seluruh kades di Kabupaten Ogan Ilir.
Pewarta : Yan
Editor/ Redaksi : Dutasumsel