masukkan script iklan disini
MURA, DS,-- Penrem 044/Gapo, 18 Februari 2019,
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 406-05/Muara Kelingi Kodim 0406/Mura Sertu Argani bersama warga memantau sejumlah titik yang terdampak banjir di wilayah Kelurahan Muara Kelingi dan Desa Bingin Jungut Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas dengan ketinggian air mencapai antara 30 hingga 90 cm, Senin (18/2/2019).
Tak hanya di satu wilayah, Sertu Argani juga terjun ke lapangan memantau Desa binaannya yang sedang mengalami kebanjiran akibat hujan dan luapan air sungai Musi yang menggenangi ratusan rumah, puluhan hektar sawah serta hewan ternak terkena genangan banjir. Kejadian ini menggugah hati nurani Sertu Argani untuk mengadakan patroli ke pemukiman warga.
Dalam kegiatan tersebut, Sertu Argani menghimbau kepada masyarakat agar jangan sering melawati genangan air banjir karena berbahaya dengan terkenanya penyakit kulit dan juga selalu memperhatikan anak-anak untuk tidak membiarkan bermain di genangan banjir. "Alhamdulillah ketinggian air sudah mulai berkurang, namun kami tetap siaga dan terus melakukan komunikasi dengan sejumlah unsur sebagai antisipasi terhadap kondisi yang bisa saja berubah setiap saat," tuturnya.
Salah satu warga Desa Bingin Jungut yang menjadi korban banjir Bapak H. Imam (50) mengatakan, memang sudah menjadi langganan banjir di Desa kami ini karena lokasinya rendah dan dekat aliran sungai Musi. “Banjir ini bukan kerena hanya disebabkan oleh hujan, akan tetapi ini juga air kiriman dari sungai Musi yang volumenya besar, ini sudah setiap tahun terjadi namun belum ada solusi,” jelasnya.
Sementara itu, Kasi Sosial Kecamatan Muara Kelingi Bapak Sukirman, S.Sos. yang sedang melakukan pengecekan ke lokasi banjir Desa Bingin Jungut mengungkapkan, bahwa pihaknya telah melakukan pendataan akibat banjir di wilayahnya. “Saat ini, berdasarkan data sementara yang telah kami himpun, dampak banjir tersebut merendam lebih dari 140 rumah atau 160 KK dengan jumlah penduduk lebih 670 jiwa, dan ketinggian air mencapai 90 cm”. terangnya.
Pewarta : Argani
Editor/ Redaksi : Dutasumsel
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 406-05/Muara Kelingi Kodim 0406/Mura Sertu Argani bersama warga memantau sejumlah titik yang terdampak banjir di wilayah Kelurahan Muara Kelingi dan Desa Bingin Jungut Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas dengan ketinggian air mencapai antara 30 hingga 90 cm, Senin (18/2/2019).
Tak hanya di satu wilayah, Sertu Argani juga terjun ke lapangan memantau Desa binaannya yang sedang mengalami kebanjiran akibat hujan dan luapan air sungai Musi yang menggenangi ratusan rumah, puluhan hektar sawah serta hewan ternak terkena genangan banjir. Kejadian ini menggugah hati nurani Sertu Argani untuk mengadakan patroli ke pemukiman warga.
Dalam kegiatan tersebut, Sertu Argani menghimbau kepada masyarakat agar jangan sering melawati genangan air banjir karena berbahaya dengan terkenanya penyakit kulit dan juga selalu memperhatikan anak-anak untuk tidak membiarkan bermain di genangan banjir. "Alhamdulillah ketinggian air sudah mulai berkurang, namun kami tetap siaga dan terus melakukan komunikasi dengan sejumlah unsur sebagai antisipasi terhadap kondisi yang bisa saja berubah setiap saat," tuturnya.
Salah satu warga Desa Bingin Jungut yang menjadi korban banjir Bapak H. Imam (50) mengatakan, memang sudah menjadi langganan banjir di Desa kami ini karena lokasinya rendah dan dekat aliran sungai Musi. “Banjir ini bukan kerena hanya disebabkan oleh hujan, akan tetapi ini juga air kiriman dari sungai Musi yang volumenya besar, ini sudah setiap tahun terjadi namun belum ada solusi,” jelasnya.
Sementara itu, Kasi Sosial Kecamatan Muara Kelingi Bapak Sukirman, S.Sos. yang sedang melakukan pengecekan ke lokasi banjir Desa Bingin Jungut mengungkapkan, bahwa pihaknya telah melakukan pendataan akibat banjir di wilayahnya. “Saat ini, berdasarkan data sementara yang telah kami himpun, dampak banjir tersebut merendam lebih dari 140 rumah atau 160 KK dengan jumlah penduduk lebih 670 jiwa, dan ketinggian air mencapai 90 cm”. terangnya.
Pewarta : Argani
Editor/ Redaksi : Dutasumsel