masukkan script iklan disini
PALEMBANG, DS - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin, memberikan kabar gembira bagi para guru honorer di Provinsi Sumsel. Dalam waktu dekat ia akan berupaya memperjuangkan ada penambahan insentif untuk Guru non-PNS.
Hal tersebut diungkapkannya pada Silaturahmi dan Sosialisasi Asian Games bersama forum Guru Honorer se- Provinsi Sumsel di Griya Agung, Jumat (04/05) malam.
"Tidak usah khawatir guru-guru honorer, kalau sudah menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi, Gubernur yang bertanggung jawab. Ayo kita cari penyelesaiannya. Harus diselesaikan secara nasional, harus diambil tindakan secara nasional. Paling tidak Guru Honorer ada tambahan untuk biaya hidup. Insya Allah apa yang diinginkan tercapai, tapi tidak ada aturan yang dilanggar," terangnya
Alex kilas sedikit mekakukan kilas balik. Diceritakannya sejak ia menjadi Bupati atau Kepala Daerah Kabupaten Musi Banyuasin belasan tahun yang lalu seminggu setelah dilantik, ia meluncurkan program sekoloh gratis langsung dari SD hingga SMA, tanpa menghitung ada aturannya atau tidak, ada dananya atau tidak.
"Karena saya tahu, dimanapun di dunia, sistem apapun yang digunakan oleh negara-negara maju sekalipun. Pendidikan adalah prioritas pertama pembangunan. kalau kita bicara pendidikam yang pertama adalah Guru, kedua Guru, ketiga Guru. Guru yang diutamakan dan konsisten dengan itu," ungkapnya
Terkait dengan opini masyrakat yang sebelumnya menyatakan sekolah gratis menurunkan mutu pendidikan, Alex membantah, dan menegaskan sekolah gratis tetap jalan.
"Biar saja anak-anak sekolah di tanah lapang, buku tidak keruan, guru kualitasnya belum terjamin. Daripada dia berkeliaran di jalan, tidak sekolah karena tidak sanggup membayar uang sekolah. Sejalan dengan program sekolah gratis, kita perbaiki sekolahnya, mutu guru ditingkatkan, fasilitas sekolah dibangun, buku-buku standar dibeli dan ternyata pendapat saya itu yang benar," tuturnya
Tidak saja mengedepankan prioritas sekolah gratis, Alex juga menuturkan, Pemerintah Provinsi Sumsel konsisten sampai saat ini berobat gratis. Sebab dikatakanya, Provinsi Sumsel yang saat ini menjadi lirikan dunia harus diimbangi dengan masyarakat yang sehat.
" Rakyat diutamakan pintar karena dia sekolah, kalau sakit dia bisa berobat, itu program Pemprov Sumsel dari dulu saya menjabat konsisten sampai sekarang. Insya Allah sampai kedepan," katanya
Dalam kesempatan yang sama Gubernur Sumsel, Alex Noerdin membangkitkan semangat hadirin dengan memaparkan berbagai keunggulan Provinsi Sumsel, dimana menurutnya Provinsi di luar Jawa bukan yang terbesar, bukan yang terkaya tapi menjadi lirikan dunia dan membuat daerah lain iri. Ia menganggap, sesuai dengan tema yang diusung adalah peningkatan masyarakat, saat ini Provinsi Sumsel telah di promosikan keseluruh dunia melalui logo Asian Games.
Menurutnya, merebut Asian Games untuk hadir kembali di Indonesia bukanlah hal yang mudah, melainkan penuh dengan perjuangan yang kuat atau sering disebutnya dengan istilah berdarah-darah.
"Sumatera Selatan bisa karena kami (Provinsi Sumsel) pertama berpengalaman menyelenggarakan berbagai event olahraga internasional, kemudian kita memiliki modal komplek olahraga berstandar internasional Jakabaring Sport City, dan yang paling utama karena Sumatera Selatan Zero Konflik. Alhamdulillah tidak pernah terjadi dan Insya Allah tidak akan pernah terjadi kerusuhan antar etnis, budaya apalagi antar umat beragama," pungkasnya